Berbagi Cerita dari Sahabatku Iyus

Tapi kondisi saat ini akibat corona sangat terasa antara hidup dan mati. Setelah melihat dampaknya di setiap negara yang didatangi, menolak untuk disinggahi. Namun sebagai pelaut handal pelanjut leluhur bangsa yang terkenal dengan sebutan pelaut ulung. Teriring doa dari keluarga selalu berupaya tegar menghadapi segala cobaan dan permasalahannya, aamiin.

Iyus Bersama Keluarga

Naah pembaca yang budiman demikianlah, sedikit berbagi dari sahabatku Iyus. Kita semua ada waktunya untuk lebih kuat menghapi segala keadaan yang paling buruk sekalipun. Seibarat kapal atau bahtera akan selalu berhadapan dengan ombak dan badai. Namun yakinlah semua itu memberikan kita hikmah untuk lebih tangguh dan kuat. Seperti itulah sunnatullah berjalan. Ada suka pasti ada duka, ada siang pasti ada malam. Tetaplah tegar dalam dua keadaan tersebut, agar anak cucu kita merasa bangga dengan perjuangan yang sudah kita lakukan.

Saya Hanif Ahmad kompasianer dari Bandung, salam semangat perjuangan.