Mohon tunggu...
Abudzar Alghifary
Abudzar Alghifary Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Georg Simmel: Kebudayaan, Uang, Ruang, dan Waktu

28 September 2022   02:07 Diperbarui: 28 September 2022   02:08 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Simmel lahir di berlin pada tanggal  1 maret 1858. Ia juga sempat berkuliah di universitas berlin pada tahun 1876. Ia juga banyak mempelajari ilmu pengetahuan, seperti psikologi, ilmu filsafat, dan juga bahasa italia. Simmel banyak melakukan sumbangsi ilmu sosiologi pada era karl marx. Karya popular dari simmel ialah the phylosofy of money pada tahun 1900, yang mana menurutnya konsep uang itu ilah bermain dan bekerja. Simmel meninggal pada tahun 1918.

Konsep utama pemikiran simmel ialah mengkaji ruang sosial yang berisi berbagai proses produksi dan reproduksi dari dinamika yang ada dimasyarakat. Menurut simmel, ciri-ciri masyarakat itu ditentukan oleh proses produksi dan reproduksi ruang sosial. studi simmel mengenai sosiologi ialah mengkaji bentuk-bentu interaksi dan juga proses asosiasi. Di dalam dinamika masyarakat itu juga terdapat banyak kegiatan yang dilakukan masyarakat itu sendiri. Menurut simmel, segala kegiatan yang ada dan dilakukan masyarakat itu termasuk kedalam mekanisme reproduksi ruang sosial. 

Menurut simmel, proses asosiasi yang mana adalah interaksi itu didasari oleh  kebudayaan dan uang. Kebudayaan itu sendiri tidak sama satu dengan yang lain, tetapi berbeda setiap daerahnya. Selain kebudayaan, ada juga uang. Uang ini dapat membentuk asosisasi didalam kehidupan masyarakat, yang mana uang juga menjadi nilai transaksi dalam proses interaksi antara satu individu dengan individu lainnya. Maka dari itu, kebudayaan dan uang menjadi salah satu hal yang melekat pada asosiasi.

Masyarakat juga dapat bekerja dalam kerangka ruang dan waktu. Maskud dari ruang ialah wilayah, daerah, ataupun ciri dari masyarakat. Setiap individu juga harus bisa menyesuaikan dirinya atau beradaptasi dengan wilayah, daerah, atau ruang yang ia datangi atau ia tinggali. Selain ruang, ada juga waktu. Maksud dari waktu ialah periode zaman. Setiap indvidu harus bisa menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan periode zaman atau waktu yang ia alami.

Dari semua hal itu, simmel merumuskan konsep dari masyarakat, yang mana menurutnya ialah bagian yang melekat didalam asosiasi, objek, aktivitas, dan estetika yang berpengalaman dan berpengetahuan dari para actor yang ada didalam masyarakat itu. Menurut simmel, konsep ruang dan waktu itu bersifat konstitutif, yang mana ialah menjadi fondasi dasar didalam masyarakat, karena menjadikan tindakan sosial yang ada di masyarakat itu sebagai pengalaman hidup yang telah di sesuaikan. Di dalam ruang, terjadi tindakan kumulatif, yaitu suatu tindakan memilih yang harus dipilih atas dasar kegiatan yang sedang dialami oleh individu itu. Selain itu, ada juga pengalaman. Pengalaman itu sendiri didasari oleh mediasi eksternal.

Terdapat 5 aspek dari ruang, yaitu eksklusifitas ruang. Maksud dari eksklusifitas ruang ialah setiap ruang bersifat unik, karena proses asosiasi yang terjadi pasti berbeda beda. Ada juga batasan-batasan ruang. Batasan ruang ini menciptakan unit dalam ruang dan pembagiannya. Lalu ada ketetapan dari bentuk-bentuk ruang sosial. didalam ketetapan terdapat aturan, tujuan, hal yang ingin dicapai, sehingga menjadikan ketetapan bersifat dinamis. Lalu ada juga kedekatan dan jarak dengan ruang. 

Setiap actor yang ada didalam ruang sosial pasti mengalami kedekatan dengan ruang, namun juga terkadang berjarak atau berjauhan dengan ruang. Semua itu atas dasar pemahaman dari si actor. Aspek yang terakhir ialah mobilitas ruang. Maskud dari mobilitas ruang ialah setiap ruang yang ada akan mengalami perubahan atau bersifat dinamis seiring dari ciri khas akotr yang membangun.

Konsep terakhir yang akan dibahas ialah uang. Dalam konsep ini, uang disebut sebagai alat dan tujuan sosial. menurut simmel, uang menjadi relasi interaksi yang terjadi didalam masyarakat. Uang juga menjadikan masyarakat terikat dalam interaksi relasi. Adapun kritik terhadap konsep ini, yaitu tidak selalu relasi interaksi itu dibangun atas dasar uang, namun  bisa dibangun oleh hal lain yang bersifat non material.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun