Halo Kompasianers!
Sesuai dengan janji saya pada tulisan minggu lalu mengenai Digital Marketing (dapat diakses pada http://www.kompasiana.com/abrahamryan/yuk-belajar-digital-marketing_5629e85050f9fdae0dc2d2d4) dimana sebelumnya membahas mengenai consumer journey ketika mereka mengakses internet dan perjalanannya demi mencapai goal marketing Anda. Kali ini kita akan mencoba melihat 3 hal penting lainnya dari kacamata seorang marketer yang menyusun campaign dan kaitannya dengan metode pengukuran efektifitas campaign.
Pertama, Get Found:
Get found merupakan saat dimana marketer menentukan siapa target marketnya, di lokasi mana mereka tinggal, melalui channel apa marketer meraih mereka (facebook ads, google ads, etc), serta menggunakan channel berbayar atau tidak (SEO dalam bentuk penulisan artikel atau SEM yang berbayar). Fokus pada tahap ini terletak pada bagaimana target market dapat menemukan produk atau perusahaan Anda (setidaknya iklan) serta mengupayakan terciptanya visit dari target market Anda.
Salah satu metrik yang perlu diperhatikan click through rate, adalah berapa banyak orang yang klik dan visit website Anda setelah melihat iklan Anda.
Kedua, Get Lead:
Get lead adalah titik dimana marketer harus fokus pada bagaimana cara menkonversi serta mengoptimalkan visit yang telah tercipta dari tahap get found agar goal dari digital marketing tercapai. Pada saat ini marketer juga harus menganalisis siapa saja yang visit, dari channel apa mereka datang, bagaimana cara konversi yang tepat serta menentukan langkah selanjutnya apabila goal tercapai ataupun tidak.
Salah satu metrik yang dapat diperhatikan bounce rate, adalah berapa banyak orang yang langsung pergi meninggalkan website Anda sebelum lebih jauh mengeksplor website Anda.
Ketiga, Lead Nurturing:
Lead nurturing merupakan aktifitas dengan fokus utama adalah mendorong terjadinya pengulangan goal yang telah dilakukan oleh konsumen, contoh: misal goal Anda adalah terjadinya transaksi dalam toko online Anda, pada tahap ini Anda memikirkan cara bagaimana agar konsumen yang sama memiliki life time value yang panjang, atau dengan kata lain dia dapat kembali dan melakukan transaksi di tempat Anda, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan e-mail marketing yang berisi produk terkini ataupun promo tertentu.
Metrik terkait adalah customer retention/return rate, berbicara mengenai berapa banyak konsumen yang kembali mengakses website ataupun melakukan transaksi pada website Anda.
Sekiranya itu adalah 3 hal yang dapat dilihat dari kacamata seorang digital marketer saat menyusun campaign yang akan dilakukan. Pada tulisan berikutnya saya berencana akan menulis mengenai tools apa saja yang dapat digunakan untuk mengukur aktifitas digital marketing Anda. Semoga bermanfaat!
Disclaimer: Penulis merupakan bagian dari tim Skystar Ventures, sehingga artikel diatas dapat ditemukan pada laman Facebook Skystar Ventures dan pada laman Website Skystar Ventures Incubator and Coworking Space Jakarta.
