Mohon tunggu...
abraham raubun
abraham raubun Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli gizi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Olah raga, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sego Jotos Madiun yang Nampol

14 Februari 2023   07:29 Diperbarui: 14 Februari 2023   07:41 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kota Madiun selain dikenal malanan-makanan seperti pecel, brem dan ote-ote dikenal juga dengan sego jotosnya. Sebenarnya bukan hanya masyarakat kota Madiun  yang mengenal makanan ini tetapi juga daerah-daerah sekitarnya. Kata jotos menggambarkan gerakan pukulan. Kata lainnya tonjok yang mempunyai makna sama.

Dilihat dari penampilannya sego jotos ini mungkin serupa dengan nasi rames atau nasi campur. Pasalnya isinya macam-macam. Pelengkap nasi ada telur, tempe atau tahu, ada tambahan mie atau bihun serta sambal..

Melihat ukuran porsinya, kalau hanya makan sebungkus belum tentu nampol alias njotos. Porsi nasinya tidak besar, kira-kira sebesar kepalan orang dewasa. Dulu dibungkus menggunakan daun pisang, tetapi sekarang sudah banyak menggunakan kertas.

Makanan-makanan serupa banyak juga ditemukan di beberapa daerah. Misalnya di daerah Cirebon ada nasi jamblang. Hanya nasi jamblang dibungkus dengan menggunakan daun jati. Lauknya bermacam-macam di gelar secara prasmanan, bisa pilih sendiri sesuai selera. Uniknya sambalpun dihitung berbayar.

Di Solo ada nasi kucing, nasi liwet. Di Jombang ada nasi lodeh kikil.Satu porsi nasi kikil ini berisi sayur lodeh, empal, kikil dan kering tempe.

Makanan-makanan ini disajikan dalam porsi-porsi kecil. Porsi yang kecil sebenarnya baik untuk mereka yang lambungnya bermasalah karena ada tukak lambung (peptik ulcer) atau yang lebih dikenal dengan sakit maag. 

Bagi mereka yang memiliki masalah ini memang dianjurkan untuk mengatur makanan dalam porsi kecil tetapi sering agar lambung tidak kosong. Lambung yang kosong akan merangsang produksi asam lambung berlebihan. Ini akan menyebabkan iritasi pada dinding lambung, timbul tukak atau luka yang jika terkena asam lambung atau makanan yang pedas seperti sambal, ayau sayuran dan buah  mengandung gas seperti kol, sawi,  durian dan sebagainya akan terasa perih.

Nasi memang merupakan makanan pokok bangsa Asia termasuk Indonesia. Porsi nasi mendominasi pola makan orang Indonesia. Orinsipnya harus kenyang dengan asupan makanan sumber karbohidrat, sedangkan lauknya baik sumber asupan protein, vitamin dan mineral terbatas jumlahnya, bahkan sering jauh di bawah standar yang dianjurkan. Menilik data penyakit di Indonesia diabetes nampaknya dari hari ke hari semakin merangkak naik.

Indonesia menempati menurut OKesehatan Dunia (WHO) berafa pada peringkat ke-6 dengan total penyandang diabetes (diabetesi) mencapai 10,6 juta pada tahun 2022.

Di predeksi sepuluh tahun yang skan datang jumlahnya mencapai kisaran 30 jutaan orang pada tahun 2030an mendatang. Data juga nenunjukkan kasus yang terjadi semakin banyak dialami pada usia-usia muda.

Mungkin pola makan bangsa Jepang dapat dicontoh. Bangsa ini berhasil merubah pola makannya dengan mengurangi nasi dan memperbanyak lauk pauk, terutama sumber protein, vitamin dan mineral serta mengurangi jumlah asupan karbohidrat. Salah satu caranya mengurangi jumlah nasi dengan mengonsumsinya dalam porsi kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun