Mohon tunggu...
Abiyu Syahputra
Abiyu Syahputra Mohon Tunggu... Mahasiswa

Nama saya Abiyu Syahputra, dan saya lahir di Jakarta pada tanggal 19 Agustus 2005. Saya lulus dari SMAN 1 Tenjolaya Bogor dan saat ini sedang menempuh pendidikan sarjana di Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya adalah individu yang sangat terorganisir dan termotivasi dengan rekam jejak yang terbukti mampu mengelola banyak tugas secara efektif dan memenuhi tenggat waktu yang ketat. Saya memiliki hasrat yang besar untuk terlibat dalam berbagai kegiatan, baik di dalam maupun di luar ruangan. Secara khusus, saya memiliki minat yang kuat pada bidang kreatif fotografi dan videografi, di mana saya telah dengan tekun mengembangkan dan mengunggulkan keterampilan saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Saling Melengkapi antara Isi dan Cara Penyampaian Dakwah untuk Efektivitas Dakwah

25 Juni 2025   10:00 Diperbarui: 25 Juni 2025   08:59 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Isi dakwah (materi pesan) dan cara penyampaian dakwah (metode/teknik komunikasi) merupakan dua unsur inti yang saling melengkapi dalam mencapai tujuan dakwah yang efektif. Berikut penjelasan bagaimana keduanya berinteraksi dan saling memperkuat:

1. Materi yang Kuat Membutuhkan Penyampaian yang Tepat

Materi dakwah yang baik dan relevan akan lebih mudah diterima jika disampaikan dengan metode yang sesuai dengan karakteristik audiens. Pesan-pesan dakwah yang disusun berdasarkan kebutuhan dan kondisi mad'u, serta dikemas secara menarik, akan mendorong audiens untuk lebih mendalami ajaran Islam dan meningkatkan kualitas keagamaannya. 

2. Metode Penyampaian Menyesuaikan dengan Bentuk dan Isi Dakwah

Ada berbagai bentuk dan metode dakwah, seperti dakwah bil lisan (verbal), dakwah bil hal (perbuatan nyata), dan dakwah bil qalam (tulisan). Setiap bentuk membutuhkan teknik penyampaian yang berbeda dan harus disesuaikan dengan isi dakwah yang ingin disampaikan. 

3. Penyampaian yang Menarik Memperkuat Daya Tarik Materi

Teknik penyampaian seperti penggunaan bahasa yang mudah dipahami, retorika yang variatif, contoh konkret, serta argumentasi yang kuat dan data yang relevan, akan membuat materi dakwah lebih mudah dicerna dan diingat audiens. Selain itu, penggunaan media digital dan interaktivitas dua arah juga meningkatkan keterlibatan dan pemahaman audiens terhadap isi dakwah.

4. Kesesuaian Isi dan Metode dengan Kondisi Audiens

Efektivitas dakwah sangat bergantung pada pemahaman karakter, kebutuhan, dan tingkat pengetahuan audiens. Da'i harus mampu menyesuaikan isi pesan dan cara penyampaiannya agar sesuai dengan latar belakang, budaya, dan situasi mad'u. Penyesuaian ini akan membuat dakwah lebih relevan dan mudah diterima.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun