Mohon tunggu...
PPM Satya Rumpaka
PPM Satya Rumpaka Mohon Tunggu... Mahasiswa

Berita acara PPM Satya Rumpaka UIN Salatiga Dusun Plalar, Desa Kopeng, Kec. Getasan, Kab. Semarang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa PPM UIN Salatiga Dusun Plalar Perkenalkan Pemanfaatan Limbah Minyak Jlantah Menjadi Lilin Aroma Terapi Kepada Karang Taruna Saka Muda

8 Oktober 2025   22:24 Diperbarui: 8 Oktober 2025   22:24 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi PPM Satya Rumpaka

Mahasiswa Praktikum Pengabdian Masyarakat (PPM) UIN Salatiga yang ditempatkan di Dusun Plalar mengadakan sosialisasi bertajuk Pemanfaatan Minyak Bekas Menjadi Lilin Aroma Terapi pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya pemuda Karangtaruna Sakamuda, agar lebih kreatif dalam mengolah limbah rumah tangga.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa PPM-KKN memperkenalkan cara sederhana dan praktis mengubah minyak bekas yang sering dianggap sampah menjadi produk bernilai guna tinggi, yaitu lilin aroma terapi. Proses pembuatan yang dipraktikkan meliputi tahap penyaringan minyak, pencampuran bahan pewangi dan pewarna, hingga mencetak lilin menjadi produk siap pakai. Selain ramah lingkungan, hasil olahan ini juga berpotensi menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat.

Sosialisasi berlangsung posko PPM Satya Rumpaka dengan suasana penuh semangat. Anggota Karangtaruna Sakamuda terlihat sangat antusias mengikuti setiap penjelasan dan praktik langsung yang diberikan. Mereka aktif bertanya, mencoba, serta berdiskusi mengenai kemungkinan pengembangan produk ini ke depannya. Antusiasme tersebut menunjukkan bahwa generasi muda memiliki kepedulian tinggi terhadap isu lingkungan sekaligus minat dalam mengasah keterampilan wirausaha.

Ketua kelompok KKN UIN Salatiga Dusun Plalar menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak berhenti pada sosialisasi saja, melainkan dapat ditindaklanjuti dengan praktik berkelanjutan di tengah masyarakat. Dengan demikian, minyak bekas yang biasanya hanya terbuang begitu saja bisa dimanfaatkan secara produktif dan memberikan nilai tambah, baik dari segi kebersihan lingkungan maupun ekonomi masyarakat.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berupaya membangun kesadaran bahwa pengelolaan limbah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga dapat dimulai dari inisiatif sederhana di tingkat dusun. Sinergi antara mahasiswa dan karangtaruna diharapkan mampu menjadi pemantik lahirnya inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat Dusun Plalar pada khususnya dan lingkungan sekitar pada umumnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun