Dua belas pesilat dari setiap perguruan yang ada di Kabupaten Madiun, Senim (26/2) siang itu satu panggung dalam acara silaturahmi tim pemenangan pasangan Cabup dan Cawabup Madiun nomor urut 1, Ahmad-Hari.
Pemandangan ini dibilang langka karena di Madiun sendiri singgungan antarperguruan tak dapat dielakkan. Namun, dengan momentum ini diharapkan menjadi pemersatu semua perguruan silat yang ada di Kabupaten Madiun.
Dengan hadirnya perguruan silat tersebut, menurut Ahmad akan menjadi pengikat seluruh perguruan silat yang ada di Madiun.
Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga hadir dalam silaturahmi tersebut mengatakan pendekar dari berbagai macam perguruan silat harus menjaga perdamaian dan kerukunan untuk menciptakan iklim yang kondusif di Madiun
SBY kemudian mengapresiasi langkah yang dilakukan pasangan Ahmad-Hari untuk mengumpulkan perguruan silat tersebut.
Menurutnya, dengan begitu, pesan yang dititipkan para pendiri bangsa untuk merawat perdamaian dapat tercapai.
"Kita harus rukun dan bersatu. Bhinneka Tunggal Ika. Meski berbeda-beda, tapi tetap satu jua. Jika Madiun rukun dan damai, maka Allah melimpahi berkah dan perekonomian masyarakat juga ikut meningkat," kata SBY.
Tugas ini, lanjut SBY, tidak hanya untuk Ahmad-Hari jika terpilih nantinya. SBY juga meminta Khofifah untuk turut menciptakan perdamaian di Jawa Timur.
Khofifah sendiri telah mempunyai program untuk pendekar silat yang ada di seluruh Jawa Timur.
Tercantum dalam Nawa Bakti Satya, Khofifah kita akan memperhatikan para pendekar silat, mulai dari perbaikan gizi, nutrisi, hingga pendidikan. Sehingga semuanya dapat tercukupi dan warisan budaya ini dapat terus terjaga.