“Sudah adzan maghrib?”
Pertanyaan yang sama, redaksinya serupa tapi antusiasmenya berbeda.
Kemarin, selama bulan Ramadhan, kumandang adzan maghrib menjadi salah satu yang paling dinanti. Yang sedang bekerja, berhenti. Yang sedang berkendara, menepi. Bahkan banyak yang sudah mempersiapkan segala sesuatu meski masih kurang belasan menit lagi.
Tapi kini, di hari pertama bulan Syawal, bagi sebagian orang, kumandang adzan maghrib tak lagi dinanti. Yang sibuk bertelepon dan video call, berdalih silaturahmi. Yang sedang berkumpul, sibuk berfoto dan selfie. Bahkan yang sedang main game, asyik dengan dunianya sendiri.
Selama bulan Ramadhan, adzan maghrib menjadi salah satu yang paling ditunggu. Tapi sayang, baru sehari berlalu, bagi sebagian orang, adzan magrib hanya dianggap sepintas lalu. Semoga, sebagian orang itu bukan aku dan kamu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI