Novel Fleur... Karya Fenny Wong ini berkisah tentang takdir kehidupan cinta yang telah tergariskan sejak turun-temurun. Novel yang disuguhkan dengan gaya romantisme Eropa abad 19, menceritakan perjalanan memutus tali takdir yang telah tercantum dalam sebuah buku kosong. Romantis, sedih, penuh emosi, adalah ciri novel novelis  kelahiran Bandung ini.
Tokoh-tokoh utama yang mengisi hampir setiap halaman novel ini ialah Florence, George, dan Alford. Ketiganya telah ditakdirkan menjalani konflik cinta bak negeri dongeng dengan Florence sebagai Belidis si peri bunga, George sebagai Fermio si dewa bumi, dan Alford sebagai Herlas si dewa langit.
"...Walau hingga kehidupan yang keberapa pun kalian saling mencintai, hingga kehidupan yang keberapa pun juga aku akan mengalahkanmu, merebutnya darimu! Hingga kehidupan yang keberapa pun, kenyataan akan tetap sama, kau takkan pernah bisa bersatu dengan Belidis. Akulah yang akan berakhir mendapatkan dirinya!"