Mohon tunggu...
Abih Bahrun
Abih Bahrun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca dan menulis kembali informasi yabg akurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

26 Juni 2022   20:35 Diperbarui: 26 Juni 2022   20:42 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan begitu, berarti jikka pendapatan bank menurun karena adanya cicilan yang macet, maka bagi hasil yang diterima oleh investor dan penyimpan dana lainnya juga menurun.

9.Balik modal deposito

Perbedaan produk bank konvensional dengan bank syariah dari produk tabungan adalah soal deposito. Deposito adalah investasi yang kerap ditawarkan kepada mereka yang punya tabungan. Baik bank syariah dan konvensional, dua-duanya memiliki produk deposito.Namun, ada perbedaan antara deposito di bank konvensional dengan bank syariah.

Perbedaan itu ada pada balik modal investasinya. Buat deposito syariah, mereka jelas menganut sistem bagi hasil. Imbal hasil diatur dalam sebuah kontrak yang disepakati di awal dan sesuai dengan tingkat pendapatan bank. Walaupun berfluktuasi, tetap saja kamu tahu perkiraannya.

Sementara dalam bank konvensional, tabungan deposito yang mereka miliki disesuaikan dengan suku bunga bank yang berlaku. Jadi, terlepas dari bank tersebut rugi atau untung, ya imbal hasil depositonya mengikuti suku bunga aja.

10.Hubungan Dengan Nasabah

Nasabah di bank konvensional disebut kreditur dan debitur artinya orang yang memberi pinjaman dan orang yang meminjam.

Nasabah bagi bank syari'ah adalah mitra kerja yang memiliki kedudukan setara tidak dibeda-bedakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun