Mohon tunggu...
Abidin Noor
Abidin Noor Mohon Tunggu... -

BerKarYa, BerKaRYa dan TeRus BerKarYa. Setelah purna tugas berkarya di perusahaan multi nasional maupun nasional.\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengemudi Defensif Cara Aman dan Selamat Pulang Mudik

13 Juli 2015   16:22 Diperbarui: 13 Juli 2015   18:54 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berikut ini  daftar yang perlu dilakukan periksaan :

  • Kondisi rem, apakah berfungsi dengan baik.
  • Ragi ban dan tekanan ban serta ban cadangan
  • Lampu – lampu kendaraan, lampu depan, belakang dan lampu rem.
  • Sign/Tanda belok, kiri dan kanan.
  • Wiper/kipas kaca mobil, apakah berfungsi dengan baik.
  • Klakson
  • Kaca spion.
  • Peralatan untuk dalam keadaan darurat seperti Segitiga pengaman, Kotak PK, Lampu senter, dan perkakas kebutuhan utama serta pompa ban.

Dengan melakukan pemeriksaan  sebelum mengendari kendaraan dapat diketahui  kerusakan-kerusakan  yang harus diperbaiki yang dapat membahayakan kendaraan dan keselamatan pengemudi.  Apabila perlu periksakan kendaraan anda ke bengkel sebelum digunakan untuk perjalanan jauh atau mudik.

III. Jalan dan Lingkungan

Pada  waktu mengemudi  yang perlu diperhatikan adalah bentuk jalan, apakah lurus, menikung, mendaki, menurun atau mendatar.  Umumnya setiap  jalan  bahkan tol atau jalan bebas hambatan seperti tol Cipularang atau yang baru saja diresmikan  tol Cipali ( Cipali – Kalimanan)  sudah dilengkapi  dengan  rambu-rambu jalan.

Kondisi lainnya  yang perlu diperhatikan adalah bentuk permukaan jalan.

Bentuk permukaan jalan, ini sangat tergantung pada material  yang digunakan, apakah  terbuat dari aspal,  semen ataupun hanya batu krikil?  Apakah  bergelombang , kasar atau rata.  Apakah permukaannya kering atau basah dan licin? Apakah rambu  atau marka jalannya nampak jelas  kelihatan?   Faktor-faktor tersebut diatas tentu saja akan  menentukan anda  dalam  mengemudikan  kendaraan.


Seringkali untuk mendahului  kendaraan didepannya  pengemudi  baik pada jalan umum atau jalan tol mendahului lewat sebelah kiri mengunakan bahu jalan, padahal  bahu jalan digunakan untuk keadaan darurat,  seperti  kendaraan berhenti  karena mogok. Kalau sangat terpaksa pastikan tidak ada yang berhenti dibahu jalan sehingga aman untuk dilewati.

Disamping itu yang perlukan diperhatikan adalah faktor lingkungan seperti  Kondisi cuaca  .  misalnya hujan lebat dan berkabut atau berasap pada musim panas yang dapat mengurangi   jarak padang anda  untuk melihat dan dilihat, melihat tepi jalan, dan kepadatan lalu lintas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun