Mohon tunggu...
Abit Sabita
Abit Sabita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Alma Ata

Kadang suka menganalisis suatu objek yang dilihat oleh mata dan apa yang didengar oleh telinga

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tips Komunikasi yang Efektif untuk Melanggengkan Hubungan Pernikahan

1 Februari 2024   10:25 Diperbarui: 1 Februari 2024   16:14 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc. facebook: ta'aruf.uk

Sebagai pasangan dalam mengarungi kehidupan pernikahan, hendaknya suami dan istri tidak mengabaikan komunikasi. Sebab, melalui komunikasi yang baik, segala macam permasalahan serta kesalah-pahaman akan bisa diatasi dengan baik. Komunikasi ibarat air bagi tumbuhan. Tanpa komunikasi, cinta bisa layu, kering, dan akhirnya mati. Bayangkan, seandainya suami dan istri jarang berbicara, cuek, atau kurang memberikan respons Ketika pasangannya mengajak berbicara, sudah pasti pasangan itu tidak akan saling memahami atau mempunyai kedekatan satu dengan yang lain. Keduanya ibarat orang asing yang berkumpul di dalam rumah satu atap, namun rumah itu terasa sepi dan lengang. 

Menurut bebrapa penelitian, memang benar hubungan seksual bisa menentrukan kualitas hubungan, namun ada Batasan terkait dengan komunikasi. Sebgai pasangan suami istri tidak perlu berhubungan seks setiap hari karena yang utama adalah cara dari setiap suami istri berkomunikasi dengan pasangannya. Jadi, para suami istri merasa lebih Bahagia Ketika mereka dapat membicarakan segala hal dengan pasangannya. 

Sebagaimana dilaporkan oleh Prochaska & Diclemente dari Texas Research Institute of Mental Sciences, penelitiannya terhadap 264 pasangan suami istri mengungkapkan bahwa unsur paling penting bagi kaum wanita (istri) dalam kepuasan hubungan mereka adalah adanya perasaan pasangan suami istri mempunyai komunikasi yang baik. Sebaliknya, Sebagian besar ketidakpuasan dalam pernikahan ternyata bersumber dari kegagalan berkomunikasi dengan pasangan. 

Berkomunikasi dengan pasangan adalah sebuah kebutuhan. Komunikasi sebgai jembatan solusi terhadap permasalahan yang muncul, serta membangun keceriaan dan kehangatan sehingga menambah semangat hidup. Komunikasi yang baik dan efektif bisa menjadi media untuk mengekspresikan segala yang kita rasakan dan kita pikirkan. Jadi komunikasi lebih bertujuan untuk memenuhi kebutuhan psikis daripada informatif.  

Lalu, komunikasi seperti apakah yang seharusnya dilakukan pada pasangan? Berkut uraiannya: 

  1. Mencari kondisi dan waktu yang tepat 

Salah satu hal terbanyak yang menyebabkan banyaknya pertengkaran dan perselisihan dalam berumah tangga adalah ketidakmampuan masing-masing pasangan dalam menemukan waktu yang tepat untuk berdiskusi. Kondisi pasangan yang begitu Lelah dan banyaknya beban pikiran yang membelenggu pasangan, membuat mereka membutuhkan ruang untuk menenangkan pikirannya agar Kembali jernih, bukan diajak berdiskusi dan membebani pikirannya dengan permasalahan yang baru. Oleh karena itu, Ketika anda ingin mencurahkan isi hati atau berdiskusi dengan pasangan, pintarlah-pintarlah mencari kondisi dan waktu yang tepat, misalnya saat pasangan sedang santai atau saat mood-nya pada kondisi yang baik

  1. Mengatur jarak atau posisi komunikasi

Ketika akan melakukan pembicaraan dengan pasangan, penting untuk mengatur jarak dengan pasangan anda. Karena hal itu berfungsi untuk menandai ada pesan yang sangat khusus dan bersifat rahasia, serta menambah kesan keintiman dalam berkomunikasi dengan pasangan. 

  1. Memahami ekspresi wajah 

Ekspresi wajah adalah gambaran perasaan seseorang melalui muka atau wajahnya. Ekspresi wajah dapat berfungsi untuk menukur emosi seseorang, menghindari kesalahpahaman serta meyakinkan lawan bicara terkhusus pasangan kita sendiri.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Love Selengkapnya
    Lihat Love Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun