Mohon tunggu...
Abest
Abest Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Segala puji dan syukur untuk segalanya hari ini

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

King of Habul Hilang

14 Maret 2015   12:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:40 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Siapa bilang King of Habul Kompasiana, Prof Jati, MHb, HbD. hilang ? Perasaanku saja yang merasa kehilangan kehadiran King of Hab di K minggu ini.

Anak tidak nongol lebih dari 24 jam orang tua sudah lapor pak Polisi. Dosen tidak hadir ngajar minggu ini juga ada info dari TU. Sedangkan King of Hab di K sudah tidak nongol selama seminggu. Apakah hanya aku yang merasa kehilangan?

Apakah absennya King of Hab ini sudah memberitahukan ke Ngatmin K? Kok tidak ada pengumuman yang ditempel di dashboard. Bagaimana kewajibannya sebagai pengampu mata kuliah Habulologi di kampus K ini?

Semar ilang dari kampung Karangkadempel saja jadi lakon pak Dalang. King of Hab hilang dari kampung K harus kujadikan judul tulisan. Maklum mau tanya kepada teman-teman kompasianer, aku malu. Karena kenalku hanya kenal-kenalan, sok kenal sok akrab di artikel teman-teman.

Mau tanya ke Gatot Swandito, Sekjen Partai Hore, aku sungkan. Kupikir-pikir, mungkin mas Gatot akan menjawab: "King of Hab lagi ngerehab pawonnya. Kemaren dapet kontrak project pengadaan snack kerjasama dengan Chilipari untuk wilayah Jogja. Tanpa pawon, King of Hab tidak bisa mojok, pasti cunthel, kering ide-idenya."

Mau tanya ke Elde, ga enak nanti ngganggu jangan-jangan weekend jam segini dia lagi inlokan dengan siAnu. Kupikir-pikir, mungkin mas Elde akan bilang: "King of Hab lagi ditundung diusir bu Jati karena terkonang mau ikut sayembara 1 milyar di Sleman.


Siapa wanita Jogja yang tidak waspada dengan geger mba cantik Wina dengan tawaran beli satu dapat dua plus plusnya? Apalagi King of Hab dengan ajian Ramodal, pasti mengikuti sayembara dengan teknik nikahi mba Wina dan raih rumah satu milyarnya."

Mau tanya ke pak Edy, aku ragu. Jangan-jangan malah pak Edy akan membisikkan dengan trenyuh: "King of Hab dijemput Jogsin yang mbaurekso kawasan kidul rel, karena semua teman-teman yang mampir ke situ pada ga bayar, cuma bilang mereka teman mas Jati, semua biaya bisa ditagihkan ke King of Hab. Sudah setahun ini nunggak."

Dugaanku yang lain, apa mungkin King of Hab diculik Pak Ukik pas kemaren pak Ukik ke Jogja itu. Ya memang dengar-dengar selentingan pak Ukik suka nggebuki mas Jati kalau ketemu di Jogja. Soalnya King of Hab ini bisa memberi pengaruh buruk bagi bungsunya pak Ukik yang sedang sekolah di Jogja. Tapi kan nggebugi di Jogja saja cukup ga perlu repot dibawa pulang nanti harus ngasih makan.

Urusan makan, aku baru ingat juga, kasihan kucing putihnya King of Hab yang ditinggal di K sampai merah matanya. Tanpa pesan ke teman-teman, ya tidak ada yang ngeh, lalu kucing putihnya seminggu ini siapa yang memberi makan?

King of Hab ini bagiku, meski belum pernah bertemu, belum pernah kenalan, belum pernah ditraktir angkringan, dudu sanak dudu kadang yen ilang melu krengkangan, bukan saudara bukan kerabat kalau hilang merasa ikut kehilangan.

pinggir Simpanglima, 14 maret 2015 12.30

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun