Bayangan tentang bajak laut biasanya bikin kita ingat pada bendera tengkorak, kapal layar besar, dan aksi perompakan di lautan lepas.
Tapi tahukah kamu, kalau dalam sejarah dunia, ada beberapa wilayah yang beneran sempat diperintah langsung oleh bajak laut?
Ya, mereka bukan cuma jagoan laut - para bajak laut ini bahkan sempat membuat "negara" mereka sendiri, lengkap dengan aturan, kepemimpinan, bahkan sistem bagi hasil jarahan!
Yuk, kita bahas empat wilayah yang pernah berada di bawah kekuasaan para bajak laut.
1. Nassau (Bahama) - Republik Bajak Laut yang Legendaris
Di awal abad ke-18, Nassau di Kepulauan Bahama pernah menjadi markas besar para bajak laut dunia.
Setelah Inggris kehilangan kendali atas kota pelabuhan ini, para perompak dari berbagai penjuru dunia memanfaatkannya sebagai safe haven alias markas aman.
Fakta seru: Di sinilah istilah "Republic of Pirates" lahir. Nassau jadi pusat kekuasaan para perompak legendaris seperti Blackbeard, Charles Vane, dan Calico Jack.
Mereka membuat aturan bersama yang dikenal sebagai pirate code, menjalankan pemerintahan tanpa raja atau presiden, dan membagi hasil rampasan secara adil - semacam sistem demokrasi maritim ala bajak laut!
Namun kejayaan ini nggak bertahan lama. Tahun 1718, Inggris datang kembali, menawarkan pengampunan, dan mengakhiri era republik bajak laut ini.
2. Pantai Barbaria - Markas Seramnya Bajak Laut Afrika Utara
Kalau kamu pikir bajak laut cuma ada di Karibia, kamu harus kenalan sama Barbary Corsairs alias bajak laut Pantai Barbaria.