Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Heboh Kluster Pilkada Diperangi, Kluster Pil KB Dijauhi

8 September 2020   15:00 Diperbarui: 8 September 2020   15:23 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ketika Pilkada Diplesetkan Jadi Pil KB (detik.com/Suherni Sulaeman)

Proses menghubungkan beberapa orang agar dapat penyebaran virus corona seperti itu dinamakan dengan Clustering. Kluster Pilkada adalah fenomena menghubungkan beberapa orang yang dapat meningkatkan angka penyebaran virus corona. Selain itu, Kluster Pil kb dijauhi sehingga menyebar peristiwa Baby Boom atau ledakan kelahiran bayi di Indonesia.

Pemerintah pusat sepertinya tidak konsisten setelah kita harus berdamai dengan virus corona kini berperang melawan penyebaran virus corona. Mantan wakil presiden Jusuf Kalla angkat bicara terkait ajakan Presiden Joko Widodo agar masyarakat dapat berdamai dengan Covid-19.

“Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat berdamai dengan corona (COVID-19).” pada Sabtu (16/5/2020).[kompas.com]

Menurut Jusuf Kalla, istilah "berdamai" baru bisa dilakukan apabila kedua belah pihak sama-sama menginginkan perbaikan. Menurut kita perang harusnya digenderangkan karena perang dunia ketiga bukan suatu hal mustahil. Bisa jadi terpicu manusia melawan virus corona.

Jokowi telat mendeklarasikan perang melawan corona, Ketidak mampuan itu mungkin pertanda bahwa kekuatan Jokowi tidak paripurna tanpa Jusuf Kalla. Karena hanya pada tubuh kepemimpinan Indonesia berdasarkan rasionalitas tinggi sehingga kepercayaan  sejumlah rakyat akan peduli dengan pemerintah.

Dokumen pribadi, Heboh Kluster Pilkada Diperangi dan Kluster Pilkb Dijauhi
Dokumen pribadi, Heboh Kluster Pilkada Diperangi dan Kluster Pilkb Dijauhi

Jumlah wanita Indonesia usia subur yang hamil dan melahirkan bertambah sekitar 370.000 hingga 500.000. Ledakan penduduk ini membuka ruang luas untuk penyebaran virus corona karena Indonesia tidak bertambah luas tapi peningkatan populasi cukup signifikan.

Ini berarti penghubungan program KB gagal selama pandemi pasang suami istri bersenggama atau hubungan intim tanpa pil KB dan/atau alat kontrasepsi. Menikah dini, hamil, dan melahirkan di usia remaja masih menjadi ancaman bagi kemajuan perempuan Indonesia sejak 2018 sampai 2020.

Kluster Pilkb dijauhi fenomena baby boom cukup riskan dimana suaminya yang kehilangan pekerjaan karena pandemi, hal terakhir yang dikeluhkan ibu Indonesia adalah hamil. Ibu Juarsih sedang mengharapkan anak ketiga namun suami tidak bekerja. Ia salah satu dari banyak anak bangsa di negara ini yang dengan cemas mempersiapkan ledakan bayi yang dipicu COVID.

Fakta menarik mengenai tenaga medis Indonesia terlalu sibuk fokus menangani pasien positif corona sehingga pelayanan kluster KB dikesampingkan. Fenomena ini memicu baby boom juga karena pemotongan anggaran dan struktur politik yang terdesentralisasi di seluruh negara besar telah membuat sulit untuk mendidik masyarakat tentang keluarga berencana.

Infografis Program KB Gagal, dokumen pribadi
Infografis Program KB Gagal, dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun