Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kesal Diputusi Pacar Pemuda Ini Nekat Bakar Sate

11 Januari 2021   18:18 Diperbarui: 11 Januari 2021   22:23 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesal Diputusi Pacar Pemuda Ini Nekat Bakar Sate. Sumber foto : AFP/Maxres

Belum bekerja tentunya segala sesuatunya masih bergantung pada orang tua. Namun, ketika putus ia bakar motor. Kenapa tidak bakar sate aja biar perut  kenyang dan hati pun senang. Euforia yang cukup tinggi terhadap putusin pacar ini tentu ada batas normalnya, sehingga beberapa perilaku dapat dianggap orang normal.  10ribu bisa buat 5 tusuk sate, bukan? tergantung dari ukuran dan nikmat bumbunya.

Sedikit pemuda rasional saat jatuh cinta dan putus cinta. Tatkala mereka salingt jatuh cinta, dunia seakan milik berdua, berjuta pula rasanya. Bukankah begitu sampai panggil ayah buda, papih mamih dan hanya itu, jatuh cinta juga sering bikin orang melakukan hal bodoh.

Pusing, Sakit kepala, pusing, dan sensasi kliyengan juga merupakan tanda-tanda hamil telah melakukan hal bodoh bak seperti seorang pasangan suami istri. Ketika mereka mengetahui hamil diluar-nikah. Ucapan mesra yang selalu memanggil seperti sepasang suami seperti ayah buda, papih mamih dan lainnya tidak bisa dibuktikan bahagia karena mereka punya anak dan menjadi ayah buda atau papih mamih sesungguhnya.

Tak jarang, terlalu cinta ini jadi bikin seseorang sulit dinasehati orangtua hingga mereka benar-benar mempunyai bayi diusia muda dan mereka  menjadi orangtua yang amatir. Pacaran melakukan hal-hal berisiko. Kira-kira, apa, sih, penyebab orang bersikap bodoh saat jatuh cinta untuk bercinta.

Menurut saya ini tentang perilaku seksual yang dilakukan secara sadar dan mereka sangat menyadari apa yang mereka lakukan tetapi mereka tidak melakukannya dengan cara yang benar. Tentu saja, dasar kesalahannya bisa sangat berbeda. Apakah peserta sadar bahwa dia membuat kesalahan, atau apakah dia yakin bahwa yang dia lakukan adalah cara yang benar untuk bertindak?

Mereka tidak memiliki gagasan yang benar tentang apa yang dapat mereka ingin lakukan dalam situasi ini misalnya: meremehkan penggunaan kondom, kecepatan kendaraan yang melaju saat menyalip hubungan seksual di luar pernikahan, mengerem dengan cara yang salah didalam kubangan lubang yang licin dan lupa angkat.

Jatuh cinta dan bercinta adalah dua hal yang berbeda, setiap permasalahan, termasuk tentang jatuh cinta tidak otomatis bercinta menjadi solusi. Jika memang maslah jatuh cinta harus diselesaikan dengan bercinta, lalu kenapa masih banyak orang lanjut usia yang saling menyelesaikan masalah tanpa bercinta?

Banyak dari orangtua melarang anaknya pacaran karena cinta dan bercinta itu sejuta level lebih tinggi dan lebih terhormat ketika mereka melalui pernikahan. Hamilnya dari pernikahan bikin senang dan keluarga membanjiri kolom komentar unggahan instagram hidupmu.

Diantara netizen tersebut pun merasa bahwa sikap sang pasangan kekasih ini cukup bersemayam di hati karena mereka telah memiliki buah hati. Dia yang memintamu bercinta dengan alasan kamu mencintainya adalah orang romantisme sedunia tanpa perlu diketahui dan direkam video seperti “Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu de Fretes”.

Ingat, tak semua laki-laki itu tidak baik dan tidak semua perempuan tidak baik, tapi kalau kamu masih belum sampai daya nalar dan akal sehatnya sebaik menurut kata orangtuamu untuk tak pacaran dan kembali mencintai dirimu sendiri sebelum orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun