Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

KKB Menjadi Teroris Paling Berbahaya dan Radikal Mirip Taliban dan Kurdi

14 Februari 2023   16:24 Diperbarui: 14 Februari 2023   16:40 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Menjadi Teroris Paling Berbahaya di Indonesia. (foto :Mahfud MD/instagram)

Mereka memperjuangkan kemerdekaan Papua dan berusaha memisahkan diri dari Indonesia, dengan menggunakan kekerasan, tindakan kriminalitas, dan rasisme kepada etnis non-Papua sebagai musuh mereka.

5. Mempengaruhi hubungan internasional

Sejak tahun 1963, Papua menjadi bagian dari wilayah Indonesia berdasarkan Perjanjian New York yang telah disepakati oleh Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dengan baik.

Tindakan terorisme KKB tidak dapat mengubah Papua merdeka karena Papua adalah wilayah yang tidak dapat dipisahkan dari NKRI dengan aksi teror dan daerah konflik panjang menjadi sorotan dunia internasional.

6. Merusak pendidikan nasional

Pendidikan gratis yang konsisten, sebagai akibat wajib belajar, tentu sangat bagus bagi pendidikan Papua kian gencar dianggap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah merusak generasi Papua.

Mereka menganggap pendidikan adalah propaganda Indonesia agar generasi Papua tidak memisahkan dari Indonesia sehingga mereka berhak melakukan serangan terhadap sekolah-sekolah dan merampas buku-buku pelajaran.

7. Merusak gereja dan masjid

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah melakukan sejumlah serangan terhadap gereja-gereja dan masjid-masjid karena mereka tidak mendukung agenda Papua Merdeka.

Perusakan rumah ibadah menegaskan peledakan dan perusakan rumah-rumah ibadah adalah cara teror untuk memaksa pemuka agama yang tidak mendukung kepentingan politik Papua Merdeka. 

"Negara Papua dan Papua Barat merupakan ancaman bagi keutuhan NKRI karena kelompok ini menyuarakan teror dan radikal yang melanggar HAM."Tutupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun