Boruto merupakan generasi selanjutnya orang desa dari Uzumaki Naruto di zaman sekarang ini dalam tim tujuh.
Boruto tidak perlu pacaran dan menyikapinya dengan cermat tidak menikahi Sarada dalam keadaan sedang proses pendidikan ninja meskipun mereka pernah ciuman tidak sengaja di kelas.
Pernikahan usia dini yang satu ini tidak diperkenankan dan direstui oleh Naruto yang telah populer karena Boruto harus selesai lebih dulu pendidikan sebagai berikut:
1. Genin : Sekolah Dasar Ninja (SDN)
2. Chunin : Sekolah Menengah Ninja (SMN)
3. Jonin : Perguruan Tinggi Ninja (PTN)
Banyak sekali pertimbangan Boruto menikah muda dipertimbangkan yakni karier dan mapan setelah lulus Jonin (PTN) di desa Konohagakure.
Melalui serangkaian misi dan ujian seorang ninja melewati tahapan pendidikan dari genin (SDN) sampai jonin (PTN) kemudian wisuda kelulusan dan kerja mengabdi di desa Konohagakure.
Tentu saja Boruto memiliki pilihan kerja menjadi hokage atau menikahi Sarada yang didukung Boruto menjadi hokage karena Sarada ingin bekerja menjadi hokage.
Boruto saja peduli dengan pendidikan dan karier pekerjaan sebelum dia menikah dengan siapapun asalkan pernikahan saling mencintai dan melengkapi.
Boruto berpikir Sarada menjadi istrinya dan hokoge desa sedangkan dirinya sebagai penasehat Desa dalam pertimbangan kebijakan politik di desa Konohagakure.
Pekerjaan Boruto ketika menjadi penasehat mempunyai tugas di desa Konohagakure memberikan arah kebijakan, masukan, nasehat dan pertimbangan-pertimbangan dalam suatu ide atau program dalam pengembangan desa cerdas (Smart Village).Â
Jabatan penasehat ini tidak cocok untuk Boruto karena ia ceroboh seperti ayahnya, perlu diketahui hokage Naruto sebagai penampung aspirasi dalam usaha-usaha pengembangan Desa sesuai visi dan misi dinasehati oleh Shikamaru.
Di formasi mana pun Boruto bekerja, ia ingin memiliki karier cemerlang, dan keinginan ini sangat baik melindungi desa tersebut dengan reputasi, gaji, dan jabatan yang lebih baik di desa Konohagakure.
Percaya atau tidak, banyak warga desa Konohagakure yang tidak memilih jalur karier ninja karena streotip bahwa setiap shinobi berebut kekuasaan dan Naruto mulai sekarang rencana karier ninja untuk anaknya.
Tentunya, Setiap orangtua di dunia shinobi mengharapkan setiap anaknya bekerja secara profesional sesuai hak dan kewajibannya di desa Konohagakure.
Kerja sama tim yang di pendidikan ninja diharapkan peserta didik membangun hubungan baik dalam dunia kerja dan pernikahan mencapai target atau menyelesaikan misi bersama dari hokage.
Lupakan sejenak pernikahan usia dini dan pacaran demi kesuksesan tim bersama melawan invasi Otsutsuki.Â
Jadi, meskipun Uzumaki Boruto tidak menikahi Uciha Sarada tapi mereka bekerja sama dalam tim tujuh melawan invasi Otsutsuki.