Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Penulis Buku Non Fiksi (BNSP)

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manajemen Timnas, Adopsi Gebrakan Fiskal Pak Purbaya ?

14 Oktober 2025   06:11 Diperbarui: 14 Oktober 2025   06:11 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia saat Berlaga ( Foto : Bola )

Saya masih ingat lawakan Cak Lontong di depan Presiden ke-7 yang melegenda itu.Katanya, kurang lebih begini :

"Brasil boleh juara mengalahkan Jerman, Argentina boleh juara tapi pernah kalah dengan Jerman. Jerman juga pernah kalah dengan Brasil. Tapi semua negara itu belum pernah mengalahkan Timnas Indonesia. Mari kita pertahankan ini!"

Seluruh ruangan tertawa.
Tapi di balik tawa itu, ada satire yang menohok:
kita ini bangsa yang sering bangga bukan karena sudah menang, tapi karena belum kalah.

Mental Tanpa Target: Dari Stadion ke Kantor Kementerian

Lucunya, semangat "yang penting main bagus" itu bukan cuma ada di sepak bola.
Di dunia birokrasi, kalimatnya berubah jadi "yang penting serapan anggaran tinggi."

Padahal baik di lapangan maupun di kementerian, prestasi diukur dari hasil, bukan laporan.
Kita terlalu sering menghitung berapa besar biaya latihan, bukan berapa banyak gol tercipta.

Sama halnya dengan lembaga yang sibuk menyusun laporan rapi berlembar-lembar,
padahal di luar sana rakyat masih antre bansos dan gaji honorer belum cair.

Masuk Pak Purbaya: Gebrakan Fiskal dan Logika Target

Lalu datanglah Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan baru yang penuh gebrakan.
Figur teknokrat yang berpikir seperti spreadsheet hidup: tegas, logis, dan tidak suka basa-basi.

Di tangannya, keuangan negara mulai diatur dengan prinsip sederhana tapi tajam:

"Uang keluar harus ada hasil. Kalau tidak ada hasil, anggaran dianggap gagal."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun