Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Penulis Buku Non Fiksi (BNSP)

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menang di Awal, Kalah di Akhir, Saat Ujian Sukses Justru Menjadi Jalan Kehancuran.

2 Maret 2025   06:29 Diperbarui: 2 Maret 2025   06:29 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sukses di puncak tergelincir jatuh (Foto Kompas.com)

Dalam kesuksesan, godaan tidak datang sekali, tetapi bertubi-tubi. Setiap hari ada kesempatan untuk tergoda lebih jauh. Dan di sinilah kekuatan seseorang untuk mengendalikan diri diuji.

Mereka yang bisa menahan diri, akan mempertahankan suksesnya dalam jangka panjang. Mereka yang gagal? Ya, seperti yang sering kita lihat di berita---dulu berkuasa, sekarang pakai rompi oranye.

Sukses Itu Bukan Tentang Mencapai Puncak, Tapi Bagaimana Bertahan di Sana

Sukses itu seperti naik gunung. Naiknya susah, butuh perjuangan. Tapi yang sering dilupakan orang adalah, turunnya lebih susah. Banyak pendaki gunung yang meninggal bukan saat naik, tetapi saat turun, karena kehilangan keseimbangan.

Begitu juga dengan hidup.

Kita bisa saja menang di awal, mencapai puncak karier dan finansial. Tapi jika tidak hati-hati, kita bisa kalah di akhir, kehilangan segalanya karena tidak bisa mengendalikan diri.

Kesuksesan bukanlah titik akhir dari perjalanan. Ia adalah gerbang menuju ujian yang lebih besar. Dan mereka yang benar-benar sukses bukanlah mereka yang hanya mencapai puncak, tetapi mereka yang bisa tetap berdiri tegak tanpa tergoda oleh angin godaan yang berhembus kencang di atas sana.

Jadi, jika hidup ini hanya mampir ngombe, ya minumlah secukupnya. Jangan sampai karena terlalu haus, malah tersedak dan jatuh dari kursi.

Sebagai penutup, disampaikan sebuah hadis:

"Jihad yang paling utama adalah seseorang berjihad (berjuang) melawan dirinya dan hawa nafsunya." Hadis ini derajatnya shahih, diriwayatkan oleh Ibnu An-Najjar dari Abu Dzarr Radhiyallahu anhu.

Semoga kita semua selalu diberikan kesadaran untuk tidak hanya mengejar kesuksesan, tetapi juga menjaganya dengan kehormatan dan kebijaksanaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun