Mohon tunggu...
Abdul Rouf
Abdul Rouf Mohon Tunggu... Activist • Enterpreneur Social • Teacher • Muhammadiyah Student Assosiaction •

Isu Pendidikan | Agama dan Budi Pekerti | Melek Politik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fisika : Antara Hukum Newton dan Rumitnya Mencari Jodoh

7 Februari 2025   16:42 Diperbarui: 7 Februari 2025   16:42 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fisika, bagi sebagian orang, adalah pelajaran yang penuh dengan rumus-rumus rumit dan angka-angka yang membingungkan. 

Salah satu hukum fisika yang paling terkenal adalah Hukum Newton. Hukum ini menjelaskan tentang gerak benda, mulai dari benda yang diam hingga benda yang bergerak dengan kecepatan tinggi.

Namun, tahukah Anda bahwa mencari jodoh itu lebih rumit daripada Hukum Newton? Ya, mencari jodoh itu seperti mencari partikel Tuhan. 

Kita harus mencari tahu siapa yang cocok dengan kita, apa yang kita inginkan dalam sebuah hubungan, dan bagaimana cara mendapatkan hati seseorang.

Hukum Newton hanya berbicara tentang gaya, massa, dan percepatan. Sementara itu, mencari jodoh melibatkan emosi, perasaan, dan chemistry. 

Kita harus bisa memahami perasaan orang lain, membuat mereka nyaman dengan kita, dan meyakinkan mereka bahwa kita adalah pasangan yang tepat untuk mereka.

Mencari jodoh juga membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Kita tidak bisa hanya duduk diam dan menunggu jodoh datang sendiri. 

Kita harus aktif mencari, berinteraksi dengan banyak orang, dan mencoba berbagai cara untuk mendapatkan hati seseorang.

Terkadang, kita sudah merasa menemukan jodoh yang tepat, tetapi ternyata hubungan itu tidak berjalan sesuai dengan harapan. 

Kita harus menerima kenyataan bahwa tidak semua hubungan berakhir bahagia. Ada kalanya kita harus merelakan seseorang yang kita cintai untuk bersama orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun