Mohon tunggu...
Abdul Rahman Azis
Abdul Rahman Azis Mohon Tunggu... Pegiat Desa

Membaca, Menulis, dan Membumi di Desa

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Majalengka Mendunia! Agus Endang Sutrisno Wakili Jawa Barat di Fano World Kite Festival 2025, Denmark

19 Juni 2025   22:54 Diperbarui: 19 Juni 2025   22:54 1588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pelayang Majalengka di Fano World Kite Festival 2025 (Sumber: Dokumentasi PELANGI)

Majalengka -- Kado istimewa menyertai Hari Jadi Kabupaten Majalengka ke-535 tahun 2025. Salah satu putra daerah terbaik, Agus Endang Sutrisno, pelayang asal Desa Parapatan, Kecamatan Sumberjaya, membawa harum nama Majalengka dan Jawa Barat ke pentas dunia. Ia terpilih sebagai salah satu wakil Jawa Barat di ajang bergengsi Fano World Kite Festival 2025 yang digelar 14--21 Juni di Fano, Copenhagen, Denmark.

Keikutsertaan Agus dalam festival layang-layang terbesar di dunia ini bukan hanya membanggakan, tetapi juga menjadi penanda bahwa pelaku seni budaya dari daerah seperti Majalengka mampu menembus batas global. Agus berangkat mewakili Jawa Barat sebagai anggota Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (PELANGI), komunitas yang konsisten melestarikan seni tradisional layang-layang Nusantara.

Kepala Desa Parapatan, Taryono, menyambut penuh rasa bangga. "Kami mendukung penuh dan mendoakan agar Agus sukses mengharumkan nama Desa Parapatan, Kabupaten Majalengka, dan Provinsi Jawa Barat di mata dunia," ucapnya.

Namun di balik prestasi membanggakan ini, tersimpan cerita perjuangan. Agus harus menanggung biaya pribadi untuk pengurusan paspor dan perjalanan dari Majalengka ke Bandara Soekarno Hatta. Bersama 22 peserta dari berbagai provinsi, ia tetap semangat mewakili Indonesia meski tanpa sokongan biaya penuh dari pemerintah daerah.

"Saya berharap, keikutsertaan saya bisa jadi awal agar budaya Majalengka makin dikenal dunia, dan jadi perhatian khusus bagi dinas terkait untuk mendukung pelaku seni budaya," ujar Agus.

Layangan khas Majalengka Mengudara di langit Eropa  (Sumber: Dokumentasi PELANGI)
Layangan khas Majalengka Mengudara di langit Eropa  (Sumber: Dokumentasi PELANGI)
Semangat Agus mencerminkan dedikasi luar biasa para pegiat budaya di daerah. Di saat dunia membuka pintu bagi tradisi dan kreativitas lokal, seharusnya daerah pun membuka dukungan yang nyata bukan hanya sebatas ucapan atau seremoni.

Sebuah Harapan untuk Pemerintah Daerah

Prestasi Agus bukan hanya pencapaian pribadi, tapi juga peluang emas bagi Kabupaten Majalengka menunjukkan eksistensi budaya lokalnya di kancah internasional. Momentum ini sepatutnya menjadi refleksi bagi Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk lebih serius mendukung seni dan budaya, mulai dari anggaran, fasilitasi, hingga pendampingan yang berkelanjutan.

Karena di balik setiap nama besar yang mendunia, selalu ada cerita perjuangan di rumah sendiri yang layak diperjuangkan bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun