Mohon tunggu...
abdul mustofa
abdul mustofa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bagaimana Cara Belajar Bahasa Arab yang Baik

1 Desember 2018   00:02 Diperbarui: 1 Desember 2018   00:13 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Siapa yang tidak mengenal bahasa Arab? Bahasa Arab adalah bahasa yang sudah tersebar luas di berbagai Negara. Tidak hanya di Negara asalnya saja. Hal ini dibarengi dengan tersebarnya agama islam pula. Dalam agama islam sebagian besar proses peribadatannya menggunakan bahasa Arab. Ketika sholat, berdzikir, membaca Al-Quran, dan masih banyak lagi. Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia. Dengan mayoritas penduduk muslim, secara otomatis pemakaian bahasa Arab juga bisa dikatakan besar dan luas pemakainya. Akan tetapi muncul satu pertanyaan. Apakah semua penduduk mengerti dan paham dengan bahasa arab? Tentu saja tidak. Bahasa Arab mungkin dapat dipahami arti dan maknanya hanya dari kalangan-kalangan yang pernah mempelajarinya saja. Misalnya dari kaum santri yang memang kesehariannya mempelajari bidang ilmu keagamaan dan tetntunya bahasa Arab.

 Lalu bagaimanakah dengan masyarakat awam ataupun yang masih baru belajar tentang bahasa Arab? Adakah tips dan trik yang bisa dipakai untuk memudahkan dalam mempelajari bahasa asing tersebut? Jawabannya tentu ada. Di era milenial saat ini banyak sekali metode yang bisa dipakai dalam mempelajari bahasa Arab. Mulai dari belajar langsung kepada guru, mengikuti komunitas, lembaga bimbingan belajar, atau bahkan yang paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi. Di bawah ini adalah tips dan triknya:

  • Belajar langsung kepada guru, cara ini dirasa lebih efektif dan manjur untuk melatih kemampuan dan menambah wawasan berbahasa. Karena dengan kita menemui seorang guru yang terpercaya, maka secara tidak langsung kita juga telah memegang kunci sebuah ilmu. Dalam berbagai macam ilmu pasti teradapat banyak "sir" atau rahasia yang hanya bisa dijelaskan dengan gamblang oleh guru yang terpercaya. Sahabat Ali R.A pernah berkata yang artinya : "ilmu khat itu tersembunyi dibalik pengajaran seorang guru". Perkataan ini dapat dikiaskan bahwa dalam berbagai macam bidang keilmuan (tidak hanya ilmu khat atau kaligrafi) itu pasti menyimpan rahasia ilmu yang hanya bisa diungkap dengan bantuan seorang guru yang terpercaya.
  • Mengikuti komunitas, komunitas biasanya berisi berbagai macam orang dengan berbagai macam pengetahuan pula. Dengan berbagai macam pengetahuan dari masing -- masing anggota secara otomatis kita juga akan dapat berbagi ilmu. Selain berbagi kita juga mendapatkan feedback berupa pengetahuan dari teman satu komunitas. Hal ini berpengaruh positif pada perkembangan belajar kita. Menciptakan lingkungan berbahasa juga menjadi sangat mudah jika didukung dengan anggota yang banyak. Lingkungan berbahasa sangatlah penting dalam perkembangan belajar bahasa seseorang. Karena dengan lingkungan bahasa kita dapat berlatih secara bebas dalam berkomunikasi, sehingga menambah perbendaharaan kosakata secara cepat.
  • Menggunakan aplikasi, bagi generasi milenial saat ini yang sering mager (males gerak) dan lebih suka bergaul dengan gadgetnya. Mungkin cara ketiga ini sangat efisien dalam pembelajaran bahasa. Saat ini sudah banyak aplikasi pembelajaran bahasa di smartphone. Metode-metode yang digunakan juga bermacam -- macam. Ada yang menggunakan sistem quiz, game bahasa, audio visual, dan masih banyak lagi. Tinggal memilih mana yang cocok dengan kesibukan masing-masing.

Sebenarnya masih  banyak lagi tips dan trik dalam belajar berbahasa bagi pemula. Secara garis besar dalam proses pembelajaran bahasa itu sebenarnya kuncinya hanya satu, keberanian. Dengan keberanian kita dapat belajar berbicara dengan tanpa takut salah, kita dapat berani memaksa diri kita untuk belajar, yang berlanjut hingga terbiasa. Berani melawan kemalasan yang ada pada diri kita. 

Karena sesungguhnya sebagai manusia kita harus berdamai dengan kemalasan, berdamai agar tidak membuang waktu lebih banyak lagi. "Demi Masa sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, keculai orang -- orang yang beriman dan beramal shaleh" (Q.S Al Ashr). Hidup di dunia hanya sekali, hiduplah yang berarti. Terimakasih...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun