Mohon tunggu...
Abdul Munir
Abdul Munir Mohon Tunggu... Guru - Guru

• Lahir di sebuah desa yang terletak lereng gunung prau. Desa tersebut berada di wilayah kabupaten Kendal. Daerah yang terkenal dengan sebutan Desa Wisata Curug Jeglong. Munir kecil hidup diantara orang tua yang berprofesi sebagai guru. Guru jaman OLD. Dengan segala kekurangannya, namun tetap dan terus mensyukuri dan menyemangati anak-anaknya untuk berpendidikan tinggi. Dengan mottonya Belajar Tanpa Henti, Sukses Menanti. "Berani ambil risiko, bermimpi besar, dan berharap besar." "Dengan pendidikan kamu bisa mengubah dunia." "Hiduplah seakan kamu mati besok, belajarlah seakan kamu hidup selamanya." Benarlah adanya. Kami, anak-anak guru Madrasah Ibtidaiyah di sebuah desa kecil tersebut mampu melanjutkan sekolah sampai lulus Sarjana. Mimpi orangtua terkabul. Hobi membaca dan menulis menjadi sebuah kegiatan yang selalu memhadirkan CANDU. Menekuninya menghadirkan kegembiraan tersendiri. Semoga menjadikan amal dan manfaat bagi banyak orang. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menciptakan Alam yang Lebih Baik untuk Generasi Mendatang

2 Desember 2023   11:19 Diperbarui: 2 Desember 2023   11:27 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Polusi Sedunia, yang diperingati pada tanggal 2 Desember, menjadi panggilan untuk merefleksikan dampak polusi dan merenungkan tentang peran kita dalam menciptakan alam yang lebih baik. Saatnya untuk melibatkan diri secara pribadi dan bersama-sama bekerja menuju lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Mari kita bersama-sama memikirkan dan menciptakan langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas alam demi generasi mendatang.

Dalam mempertimbangkan Hari Polusi, kita harus menyadari dampak serius polusi terhadap kesehatan manusia. Polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk gangguan pernapasan dan penyakit kronis. Refleksikan bagaimana kita dapat melindungi kesehatan pribadi dan masyarakat dengan mengurangi polusi.

Polusi juga mengancam keanekaragaman hayati. Renungkan tentang keindahan dunia yang diberikan oleh flora dan fauna yang beragam. Bagaimana kita dapat menjadi pelindung alam dan mencegah kepunahan spesies?

Emisi gas rumah kaca dari polusi berkontribusi pada perubahan iklim. Refleksikan tentang bagaimana tindakan sehari-hari kita dapat membantu mengurangi jejak karbon dan meringankan dampak perubahan iklim.

Betapa dahsyatnya dampak negative polusi terhadap alam yang kita cintai. Maka ayo siapkan langkah kita untuk menciptakan alam yang lebih baik.

Beralih ke Energi Bersih: 

Refleksikan kebutuhan akan energi bersih. Beralih ke sumber energi terbarukan seperti matahari dan angin adalah langkah penting untuk mengurangi polusi udara dan emisi karbon.

Praktik Konsumsi yang Bertanggung Jawab: 

memperhatikan dampak lingkungan dari keputusan konsumsi kita. Refleksikan apakah barang yang kita beli ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.

Dukung Pelestarian Alam

Aktif terlibat dalam pelestarian alam. Bergabung dengan kelompok lingkungan, terlibat dalam kegiatan penanaman pohon, dan mendukung program pelestarian untuk mempertahankan keanekaragaman hayati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun