Namaku Abdul Latif Multi Utomo. Aku dilahirkan 14 Februari 2005, di desa pinggiran kota, Kasuran, yang merupakan salah satu desa di kecamatan Colomadu, Karanganyar. Saat ini aku sedang menempuh pendidikan di SMA Muhammadiyah Program Khusus Surakarta, kelas 11. Jurusan yang aku ambil adalah IPA, walaupun demikian cukup sulit untuk dapat bertahan di dalamnya.
Namaku diambil dari beberapa orang. Bapak bercerita, Abdul Latif merupakan nama yang diberikan salah satu adik dari Amien Rais, salah seorang pejuang reformasi terkenal itu. Sedangkan Multi merupakan singkatan kedua nama orang tuaku, sehingga akan menjadi nama marga. Sedangkan Utomo adalah "yang utama" sebagaimana artinya dari bahasa Jawa.
Sangat mengecewakan tetapi, aku kurang bisa menceritakan masa lalu sedari TK, SD, atau SMP. Tetapi aku yakin waktu itu aku adalah anak kecil pada umumnya yang suka berkelakar dan bermain-main dalam lingkaran persahabatan. TK aku tempuh 2 kali. Pertama di TK Aisiyah Gonilan---dikarenakan aku masih belum cukup umur untuk lanjut SD---dilanjutkan di TK Budi Mulia Surakarta. Sekolah dasar dan sekolah menengah aku tempuh di bawah satu perguruan yang sama. SD, SMP, SMA Muhammadiyah PK Surakarta.
Tentu juga, ada beberapa prestasi unik yang pernah aku raih salah satunya sewaktu SD, berhasil menjuarai Try Out Primagama, aku mendapat peringkat pertama. Sedangkan SMP, aku berkelompok dalam sebuah tim film pendek, menjuarai Olimpiade Ahmad Dahlan, itu sebuah ajang lomba yang diselenggarakan Muhammadiyah tiap tahunnya, waktu itu kami juara 3, dengan membawakan film pendek berjudul Amplop untuk Bapak.
Kegemaranku adalah membaca. Genre kesukaanku adalah misteri dan fantasi. Sehingga tidak aneh kalau aku memiliki beberapa novel Agatha Christie, terlebih series Hercule Poirot, orang Belgia lucu yang menarik. Untuk bacaan nonfiksi aku menyukai buku yang berkaitan dengan ilmu alam atau setidaknya sejarah. Olahraga yang belakangan ini aku tekuni adalah bersepeda. Aku mulai menjalaninya sejak Juli 2021. Itu kali pertama aku solo ride menuju Prambanan.
Aku ikut dalam organisasi kepemudaan desa, Bina Taruna, anggota. Serta organisasi kepemudaan Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, sebagai sekretaris. Di sekolah juga terdapat organisasi mirip OSIS, yaitu Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Aku dipasrahkan bidang organisasi, sebagai ketua.
Visi aku untuk masa depan masih acak-acakan. Namun, bapak menyarankan mengambil kedokteran. PTN yang hendak aku masuki---inysaallah tercapai---adalah Universitas Muhammadiyah Surakarta..
