Pengambilan keputusan dalam organisasi merupakan proses kompleks yang mencakup pemilihan solusi terbaik guna menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan. Proses ini bersifat strategis karena menyangkut arah dan kelangsungan organisasi. Selain analisis logis, keputusan juga dipengaruhi oleh faktor psikologis, pengalaman, gaya kepemimpinan, serta dinamika internal dan eksternal seperti tekanan kelompok dan perubahan lingkungan.
Terdapat dua pendekatan utama, yaitu model rasional dan normatif. Model rasional menekankan pemilihan sistematis berdasarkan data, sedangkan model normatif menawarkan pedoman ideal yang menekankan etika dan logika. Keduanya berguna dalam memberikan kerangka evaluasi, namun tidak selalu efektif dalam kondisi kompleks atau saat informasi terbatas.
Dalam praktiknya, proses ini dipengaruhi oleh individu, kelompok, dan lingkungan. Bias kognitif, pengalaman, serta ketidakpastian sering membuatnya tidak berjalan secara linear. Karena itu, pengambil keputusan perlu bersikap fleksibel dan mampu menggabungkan pendekatan rasional, normatif, serta intuisi untuk menghasilkan keputusan yang efektif dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI