Mohon tunggu...
Abdullah
Abdullah Mohon Tunggu... Mahasiswa

hobi olahraga dan menonton film serta aktif beraktivitas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mental Health Awareness

17 September 2022   23:34 Diperbarui: 17 September 2022   23:42 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Abdullah
NIM: 202210230311570

Mental Health Awareness
Pengetahuan kesehatan mental adalah bagian penting dari literasi kesehatan mental. Banyak masalah psikososial bersifat sementara dan sering tidak diperhatikan.
Kesehatan jiwa manusia memiliki kedudukan yang sama dengan kesehatan fisik. Jika kesehatan mental seseorang stabil, aspek kehidupan lainnya dapat berfungsi lebih optimal. Kesehatan jiwa remaja merupakan salah satu faktor penting dalam memajukan kualitas bangsa. Selain itu, kecerdasan dalam mengatur emosi dapat membantu menyeimbangkan kesehatan mental anak, terutama dalam menghadapi masalah kehidupan di lingkungannya. Oleh karena itu, kesadaran anak harus ditingkatkan dengan bimbingan orang tua dalam rangka pencegahan terjadinya masalah mental kedepannya.

Penelitian dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya. Sebanyak 160 responden dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kesadaran siswa dalam melakukan skrining masalah psikososial. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan, interaksi sosial, dukungan keluarga, persepsi kerentanan, persepsi keparahan, manfaat yang dirasakan, hambatan yang dirasakan, dan kepercayaan diri.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara interaksi sosial (p=0,00), persepsi kerentanan (p=0,00), manfaat yang dirasakan (p=0,001) dan kepercayaan diri (p=0,000) dengan kesadaran diri siswa dalam melakukan skrining psikososial. . Tidak ada hubungan antara pengetahuan (p=0,555), dukungan keluarga (p=0,720), persepsi keparahan (p=0,070), persepsi hambatan (p=0,748) dengan kesadaran diri siswa dalam melakukan skrining psikososial.

Munculnya pandemi COVID-19 yang mengharuskan remaja untuk tinggal di rumah berdampak pada perilaku mereka dengan mengurangi interaksi sosial sehingga membuat mereka mengalami kebosanan. Perubahan mendadak tersebut menyebabkan beban mental bagi sebagian besar orang. Apalagi, badai informasi bisa menambah beban. Sayangnya, tidak semua orang menyadari beban mental mereka, dan memiliki orang untuk berbagi dan peduli. Strategi untuk memperluas pengetahuan mengenai kesehatan jiwa adalah terlebih dahulu melakukan penelitian untuk mengetahui dampak apa yang sering dirasakan anak bangsa akibat gangguan kesehatan jiwa, kemudian memberikan penyuluhan tentang pencegahan, ciri-ciri, penyebab, dan pengobatan gangguan kesehatan jiwa melalui akun Instagram setiap penulis. Secara keseluruhan kesehatan jiwa perlu mendapat perhatian lebih dalam menghadapi pandemi ini karena beban yang semakin meningkat, dan pemeriksaan dini masalah kesehatan jiwa dan berbagi kekhawatiran dan pemikiran

Adanya peranan dalam setiap unsur masyarakat dalam membantu serta memberi penyuluhan kepada anak muda mengenai kesehatan mental serta cara-cara pencegahan dapat membantu dalam pencegahan kedepannya dan dapat menjadi cara yang efektif untuk saling meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan mental baik untuk pribadi sendiri maupun sesama. Dengan adanya peningkatan dalam hal kesadaran mengenai kesehatan mental diri sendiri dapat menjadikan seseorang lebih mengenal dirinya sendiri lebih baik dan mengetahui apa saja hal yang dapat mempengaruhi kesehatan mentalnya.

Manfaat yang akan didapatkan melalui sadarnya akan pentingnya kesehatan mental yaitu bisa mengurangi terjadinya kenakalan dan kejahatan serta penyimpangan sosial lainnya. Melalui tumbuhnya kesadaran inilah diharapkan anak muda yang berperan sebagai generasi bangsa dapat melakukan perannya sebaik mungkin dalam memajukan bangsa menuju masa depan yang cerah sesuai cita-cita dan harapan.

Daftar Pustaka
Adinda Widya Isabel Lamasigi, Shafira Rahmanissa, Lovita Angeli Aprilia Iriani, Nabil Irfani Putra (2020), COUNSELING ON MENTAL HEALTH AWARENESS OF CHILDREN OF THE NATION.
http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/view/5837

Annette d'Arqom, Brihastami Sawitri, Zamal Nasution, Dimas Setyanto, Safira Nur Izzah, Ludy Diana Wiradhika, Rakha Achmad Maulana (2021), DEVELOPMENT OF ONLINE MENTAL HEALTH SUPPORTING GROUP TO REDUCE MENTAL BURDEN DURING COVID-19 PANDEMIC.
https://www.e-journal.unair.ac.id/jlm/article/view/23132

Verantika Setya Putri, Ah Yusuf, Rr Dian Tristiana (2020), ANALYSIS OF FACTORS RELATED TO NURSING STUDENT SELF WARENESS IN DOING SCREENING FOR PSYCHOSOCIAL PROBLEMS.
https://ojs2.e-journal.unair.ac.id/JNERS/article/view/20395

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun