Mohon tunggu...
abdul jamil
abdul jamil Mohon Tunggu... Mahasiswa - selalu belajar

Tukang Ketik

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ibu-ku Kartini-ku

25 April 2022   00:36 Diperbarui: 25 April 2022   01:45 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah dalam satu waktu untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga,  ibu harus menangkap ayam untuk dijual, Makanya bagi kami warga desa, ayam atau peliharaan liannya adalah "aset" yang harus dimiliki, sebab selain mudah juga warga kebanyakan memiliki pekarangan yang luas. Maka ayam bisa dijadikan sebagai tabungan manakala kondisi ekonomi sedang sulit.

Ibu sya tak segan pergi merantau bersama ayah untuk mendapat pendapatan yang lebih baik, jika di daerah gambut atau anjir musim "katam" panen padi di sawah. maka beliau bisa pergi ke daerah itu untuk ambil upah menjadi buruh panen padi. Bahkan di tahun 1990an ibu dan ayah saya berangkat ke kalimantan Tengah, tepatnya daerah pangi untuk menmbang emas di tengah hutan belantara yang sangta lebat, semua dilakukan agar tingkat ekonomi keluarga menjadi baik.

Satu aspek yang sangat saya kagumi dari Ibu adalah spirit ibadahnya yamg kuat  dan rajin. Ya, beliau sangat istiqomah dalam beribadah. Dulu saat masih muda beliau pergi ke sawah ata kebun untuk kerja padahal beliau sedang menjalani ibadah puasa, panas serta teriknya sinar matahari tak diperdulikan, jika panas sudah tak tertahan ibu biasanya akan nyemplung ke sungai atau kubangan air yang ada di sawah dengan seluruh pakaian yang dikenakan.

Ibu juga teladan dalam hal ingatan. terutama menghitung uang dengan cara ingatan (tanpa di catat) ingatan beliau Sangat tajam dan sering kali tidak terduga. Sebagai wanita yang fokusnya sebagai ibu rumah tangga, maka ibu termasuk oramg yang jago masak, bahkan kakaku yang tetap tinggal di kampung lebih sering makan di rumah ibu ketimbang makan dari masakan istrinya dan itu berjalan lama. katanya seh masakan mama ini ga ada yang mengalahkan.

Bagi saya sendiri, masakan terenak yang dibuat ibu adalah sambelnya, selain enak sambel yang dibuat ibu luar biasa pedasnya. Tapi satu yang sering dibuatkan ibu saat aku pulang kmapung, yaitu dibuatkan garang asem atau sambel trasi dengan lalapan daun kates.

Tahum 2022, Pemerintah sudah mengijinkan warganya untuk mudik, tentu momen baik ini akan digunakan mayoritas warga untuk mudik, tek terkecuali saya dan keluarga besar saya yang ada di palangka raya. Dan semoga sambel trasi, lalapan daun kates atau oseng kembang kates plus garang asem masih berkenan untuk dibuatkan oleh ibu. ibu, adalah kartini-nya saya. Semoga engkau selalu sehat, panjang umur dan selalu dilancarkan rizki untuk ibdah kepada Allah SWT. 

Ya Allah ampunilah aku, dan kedua orangtua aku
sayangilah mereke sebagaimana, merek menyayangi aku sejak kecil.
Ya Allah panjangkan umur kedua orangtuaku, sehatkan dan lancarkan rizkinya untuk bisa ibadah kepadamu
AMIN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun