Mohon tunggu...
Aziz Baskoro Abas
Aziz Baskoro Abas Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang Nulis

Doyan Nulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mencari Jodoh Menurut Islam

11 Januari 2024   11:07 Diperbarui: 11 Januari 2024   11:15 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi 

Sebelum menikah, gua mencari beberapa referensi tentang rujukan pencarian pasangan secara tepat.

Islam menyediakan value tersebut yang termaktub dalam hadits Rasul. Pencarian pasangan didasarkan atas 4 hal:

1. Keturunan
Gua amati dan pelajari, ya mana ada sih orang tua yg mau nikahin anaknya dengan anak maling. Ini juga akan jadi motivasi gua sebagai orang tua nantinya, supaya gak meninggalkan jejak yang buruk.

2. Rupa/Fisik
Boleh saja mempertimbangkan fisik. Karena tiap orang memiliki fetish untuk berhubungan intim suami-istri. Misal, seseorang akan terangsang dengan pasangan yang fisiknya kecil, tinggi, gemuk, semok, kekar, dll.

3. Harta
Boleh juga mempertimbangkan pasangan dari harta dan asetnya. Faktor yang sering bergaung hari-hari ini. Bahwa pertimbangan finansial layak dijadikan pertimbangan. Suami punya aset apa, istri punya aset apa. Dan apa langkah ke depannya.

4. Agamanya
Faktor agama di sini, yang gua pelajari, meliputi pemahaman seseorang tentang syariat dan pemahaman akan Tuhannya. Juga pengamalan ilmu agamanya dalam kehidupan sehari-hari.

Dan faktor ini yang jadi pertimbangan utama yang dianjurkan oleh Rasulullah.

4 hal itu adalah sabda dari Baginda Rasulullah. Beberapa Ulama juga menambahkan dasar-dasar yang lain.

Misal, di dalam kitab Qurrotul Uyun, Ulama menambahkan dasar memilih pasangan adalah sekufu. Khusus untuk sekufu, ini membutuhkan penjelasan khusus.

Sekufu bisa bermakna sama, setara, sejenis, sederajat, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun