Mohon tunggu...
Aziz Baskoro Abas
Aziz Baskoro Abas Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang Nulis

Doyan Nulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Konsep Roja (Pengharapan) dan Khauf (Ketakutan), Gagasan Brilian Ulama

1 Mei 2021   07:57 Diperbarui: 1 Mei 2021   08:04 9535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus B

Saat si B hendak bertaubat, karena ia tidak pernah salat seumur hidupnya, ia terus dihantui dosa masa lalunya. Ia terus dikerubungi rasa khawatir dan takut, sehingga ia berprasangka (meskipun sekadar prasangka) bahwa Allah tidak akan menerima taubatnya.

Di posisi itu, idealnya, rasa Roja si B yang lebih dominan. Bukan malah didominasi oleh rasa Khauf-nya. Karena bagaimana pun, Allah memiliki kemurahan tanpa tepi, tanpa batas, tanpa jangkauan.

Mengutip sabda Rasulullah, "Tiap manusia memiliki kesalahan. Dan sebaik-baiknya kesalahan adalah ia bertaubat setelah melakukan kesalahannya."

Saya tercengang, konsep Roja dan Khauf begitu paripurna. Setidaknya, itu menurut saya. Penjelasan ini saya peroleh dari Guru saya saat mengkaji kitab Naso'ihul Ibad. Dan saya meyakini, gagasan seperti ini merupakan kecemerlangan Ulama dalam membumikan bahasa langit. Wallahu a'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun