Pernyataan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang bilang partainya siap mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 menunjukkan sikap politik yang konsisten. Ini akan jadi kali keempat PAN berdiri di belakang Prabowo, sebuah bentuk loyalitas yang cukup langka di tengah dunia politik Indonesia yang dinamis dan sering berubah-ubah. Tapi disisi lain, dukungan lebih awal ini juga bisa dilihat sebagai strategi PAN untuk menjaga posisi mereka di pemerintahan, sekaligus langkah awal buat memastikan tetap ikut dalam pengambilan keputusan.
Meski begitu, mendorong Prabowo maju lagi untuk periode kedua tentu nggak bisa asal-asalan. Harus lihat juga gimana elektabilitasnya kedepan, kinerja pemerintahan sekarang, dan peta politik setelah Pemilu 2024. Kesetiaan memang penting, tapi yang lebih penting adalah sejauh mana tokoh yang didukung itu masih relevan dan mampu menjawab harapan rakyat.
Dari kacamata PAN, dukungan ke Prabowo bukan cuma soal politik, tapi karena mereka percaya Prabowo punya komitmen yang jelas terhadap rakyat kecil. Dalam 100 hari kerja pertamanya, Prabowo sudah bikin gebrakan lewat kebijakan yang langsung menyentuh kebutuhan pokok masyarakat, mulai dari layanan kesehatan, soal pangan, sampai dukungan ke petani dan nelayan.
Karena itulah, bagi PAN, kepemimpinan yang berpihak ke rakyat adalah alasan utama mereka tetap mendukung Prabowo. Mereka menilai Prabowo bukan cuma tegas, tapi juga punya keberpihakan jelas terhadap masyarakat kecil. Itu sejalan dengan visi PAN yang ingin memperjuangkan keadilan sosial dan kemajuan bangsa. Jadi, dukungan ini juga menunjukkan kesamaan nilai dan arah antara PAN dan Prabowo.
Di sisi lain, pernyataan dari Idrus Marham, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, juga memperkuat arah dukungan ke Prabowo untuk dua periode. Bagi Golkar, ini bukan cuma soal politik kekuasaan, tapi juga tentang kelanjutan program besar Prabowo seperti Asta Cita, yang tujuannya menyelesaikan masalah rakyat, memenuhi kebutuhan dasar, dan menumbuhkan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Usulan Idrus untuk bikin koalisi permanen juga patut dihargai. Ini tandanya ada niat untuk bangun kerja sama politik yang lebih stabil dan jangka panjang, bukan cuma buat kepentingan sesaat. Kalau ini berhasil, koalisi semacam ini bisa jadi modal besar buat mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
Intinya, dukungan buat Prabowo lanjut dua periode punya alasan yang kuat, baik dari segi politik maupun hasil kerjanya. Di awal masa jabatannya saja, Prabowo sudah tunjukkan komitmen nyata buat ningkatin kesejahteraan rakyat lewat program-program yang langsung menyasar kebutuhan dasar.
Ditambah dengan pengalaman panjang di pemerintahan, visi kebangsaan yang konsisten, dan pencapaian awal di program Asta Cita, semua itu bikin Prabowo dinilai layak untuk lanjut memimpin. Kepemimpinannya yang tegas tapi tetap merangkul jadi modal penting buat bawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. Jadi, ngelanjutin kepemimpinan Prabowo adalah langkah logis buat jaga kesinambungan pembangunan nasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
