Sepak Bola Asia Sedikit Cerah?

Pertandingan internasional pekan ini diwarnai banyak kejutan. Dari Eropa sampai Asia. Di Eropa, Jerman dipermalukan Hungaria dikandangnya dilanjutkan UEFA Nation's League. Kekalahan pertama yang diderita Jerman atas Hungaria untuk pertama kalinya dalam 37 tahun. Terakhir kali Jerman kalah dari Hungaria dengan skor 1-0 pada tahun 1985 pada pertandingan persahabatan. 

Sedangkan pertandingan persahabatan yang dijalani beberapa tim-tim Asia juga memunculkan banyak kejutan. Tim-tim Asia yang secara peringkat FIFA kalah jauh dari lawan-lawannya mampu memenangkan pertandingan. Ini seperti sedikit membuka harapan cerahnya masa depan sepak bola Asia. Asia tidak akan dianggap lagi sebagai benua terlemah di sepak bola. 

Baca juga: Perolehan FIFA Point Timnas ASEAN di FIFA Matchday Slot 1

Berikut 4 pertandingan persahabatan yang dimenangkan tim-tim Asia:

1. Indonesia (peringkat 155 FIFA) vs  Curacao (84) 

Bertanding di stadion Gelora Bandung lautan api disaksikan sekitar 7.000 penonton, timnas Indonesia tampil menggelora. Perbedaan peringkat yang sangat jauh tidak membuat Timnas Indonesia minder. Justeru, timnas mampu menumbangkan timnas Curacao yang diperkuat pemain-pemain yang bermain di Eropa. Timnas Indonesia mengejutkan publik karena mampu tampil dengan konsisten dan bermain cantik. Kedua tim saling berbalas gol dengan kedudukan akhir Indonesia 3-2 Curacao. Bonus kenaikan 3 peringkat FIFA buat Indonesia atas kemenangan ini. 

2. Uzbekistan (77) vs Kamerun (38) 

Baca juga: UEFA Nation's League: Inggris Degradasi ke Liga B, Hongaria Permalukan Jerman di Kandangnya

Kedua tim bertanding ditempat netral di Stadion Goyang, Korea Selatan. Diperkuat oleh pemain-pemain yang merumput di Eropa,Uzbekistan memenangkan pertandingan atas tim benua Afrika,Kamerun dengan skor 2-0. Gol Uzbekistan dicetak pemain asal klub  Torpedo Moskwa, Hojimat Erkinov  dan FC Ural, Oston Urunov. Kedua pemain muda ini bermain di liga Primer Rusia. 

3. Iran (22) vs Uruguay (13) 

Baca juga: Cara Jepang Meningkatkan Kualitas Pemain: Pertandingan J-League Harus Ada Pemenangnya!

Satu-satunya gol Iran dicetak striker FC Porto, Mehdi Taremi. Gol tunggal ini membuat Iran menang atas salah satu tim kuat dunia asal Amerika Latin, Uruguay.

4. Jepang (24) vs USA (14)