Mohon tunggu...
Abdul Ghofur
Abdul Ghofur Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penelusur jalan kehidupan, masih mencari makna dan hakikat hidup yang sejati.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mau ke Mana Generasi Z?

17 Desember 2017   01:05 Diperbarui: 17 Desember 2017   10:04 1735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Generasi Z, harapan masa depan. (dok.pri)

Era modern dengan internet sebagai garda terdepan menjadikan dunia seakan dalam genggaman. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat dan pesat mempengaruhi setiap sendi kehidupan. Dari mulai urusan rumah tangga, memilih sumber berita, gaya hidup, pendidikan, budaya, kesehatan, dan lainnya, semua mau tidak mau perlu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada. 

Bahkan menggejala apa yang disebut dengan internet addicts(baca: pecandu internet), tidak mengenal usia dan jenis kelamin, dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua.

Internet di era modern seakan telah menjelma sebagai kebutuhan primer bersanding dengan kebutuhan akan pangan, sandang, dan papan. Meskipun internet addict telah menggejala dalam lintas usia, namun intensitas penggunaan dan pemilihannya memiliki kadar yang berbeda, tentu generasi yang lebih belakang atau yang lebih muda memiliki kecenderungan dan ketergantungan yang lebih besar di banding generasi tua.

Berkenaan dengan generasi, seperti dilansir cermati.com terdapat lima generasi yang masing-masing memiliki karakteristiknya masing-masing. Pertama, Baby Boomer Generation, merupakan generasi yang lahir pada rentang waktu 1946-1954. Dinamakan demikian karena pada rentang waktu tersebut terjadi ledakan kelahiran atau banyaknya kelahiran. Kedua, Generation Jones yang lahir antara tahun 1955 dan 1965. Dikenal sebagai orang yang memiliki sifat cemas juga menyenangkan. Ketiga, Generasi X (kelahiran 1966-1976), dipandang sebagai generasi yang mandiri, cerdas, dan kreatif.

Selanjutnya, keempat, Generasi Y atau Millenial Generation (kelahiran 1977-1994), memiliki rasa percaya diri, optimistis, ekspresif, bebas, dan menyukai tantangan tercermin dari generasi ini, juga terbuka terhadap hal-hal baru dan selalu ingin tampil beda dari yang lain. Kelima, Generasi Z (kelahiran 1995-2012), lahir saat penggunaan komputer, internet, dan smartphone sedang marak dan mencapai puncaknya. Tak heran jika generasi ini begitu akrab dengan penggunaan teknologi digital serta media sosial.

Mengenal Lebih Dekat Generasi Z

Istilah Generasi Z sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat digital, Generasi Z diartikan atau disematkan kepada mereka yang lahir pada rentang waktu tahun 1995-2012. Generasi Z merupakan generasi yang digadang-gadang mampu membawa angin segar perubahan masa depan. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa mereka yang lahir pada masa-masa itu merupakan masa di mana perkembangan teknologi modern sedang mencapai puncaknya, generasi ini seakan sebagai putera mahkota pemegang sah tampuk kepemimpinan masa depan.

Generasi Z yang dimaksud adalah generasi yang diharapkan memiliki bekal yang mumpuni untuk memegang tampuk kepemimpinan era modern masa depan, adapun generasi ini dicirikan dengan berbagai ciri khas. Menurut hasil riset tirto.id Generasi Z memiliki ciri di antaranya hemat, menyukai kampanye kekinian, menghendaki perubahan sosial, sanggup berkompromi, asyik dengan teknologi, dan berpikiran terbuka. Adapun di Indonesia, pada 2010 saja jumlah mereka sudah lebih dari 68 juta orang, nyaris dua kali lipat Generasi X. Dan kini ada sekitar 2,5 miliar orang Generasi Z di seluruh dunia.

Secara lebih spesifik ciri khas Generasi X dapat dilihat dari berbagai aspek, pertama, cara memperoleh informasi/berita, sesuai rentang kelahiran, generasi Z lahir pada masa emas perkembangan teknologi, sehingga sejak dini telah berkenalan dengan berbagai jenis teknologi modern. Maka dalam hal ini sumber informasi berita berasal dari media online dan media sosial yang dapat diakses kapanpun dan di manapun. Tradisi membaca surat kabar, baik koran, majalah, atau tabloid nyaris tidak ditemukan pada generasi ini.

Kedua, penampilan, karena faktor tingginya akses internet, dalam penampilan Generasi Z selalu up to datedengan berbagai trend di dunia modern. Dari model rambut, gaya berbusana, gaya hidup, dan lainnya. Juga dalam pemakaian atribut seperti pakaian, tas, jam tangan, jaket, sepatu, dan aksesoris lainnya Generasi Z sangat mudah dipengaruhi dan mengikuti trend artis-artis berbagai Negara modern seperti Amerika dan Korea. Namun, arus globalisasi yang tinggi menyebabkan satu trend mudah hilang dan berlalu kemudian muncul trend yang lain.

Ketiga, makanan, dalam hal makanan Generasi Z sudah sangat familiar dengan berbagai hidangan cepat saji, sekelas Kentucky Fried Chicken (KFC), McDonalds, Burger King, Pizza Hut, dan lainnya. Nasi masih menjadi menu wajib dikarenakan sebagai makanan pokok Indonesia selain pernak pernik aneka sajian lainnya. Jika waktu sedang longgar Generasi Z akan nongki-nongki di tempat di atas bersama teman sejawat untuk saling berbagai kisah dan cerita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun