Mohon tunggu...
Abdul Mutolib
Abdul Mutolib Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan pegiat literasi

Penulis buku teks pembelajaran di beberapa penerbit, pegiat literasi di komunitas KALIMAT

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mudik ala-ala, Perjuangan dan Kebahagiaan

15 April 2024   07:07 Diperbarui: 15 April 2024   07:22 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian hal lain yang menjadi faktor kebahagin adalah kemampuan seseorang bersikap realistis. Bersikap realistis adalah cara berpikir yang penuh perhitungan dan bertindak sesuai kemampuan. Dengan bersikap realitis maka seseorang tidak akan memaksakan diri di luar kemampuannya. Ia bersikap qonaah atas seberapapun kemampuan yang dimiliki. Ia juga tetap nyaman (scure) dengan penampilan apa adanya. Sehingga ia tidak tejebak pada dorongan flexing atau memamerkan barang mewah untuk mendapatkan pengakuan atau validasi bahwa ia adalah orang sukses. Itulah kondisi mental yang sehat dan membuat seseorang tetap bahagia dalam situasi apapun.

So, bahagia tidak terletak pada kemewahan dunia, tetapi pada hati yang tenang karena qonaah dan bersyukur. Wallahu a'lam bis shawab.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun