Mohon tunggu...
Abdu Cerdas
Abdu Cerdas Mohon Tunggu... wiraswasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Allah pemilik kuasa dan ikhtiarku

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Banyak Dokter Melakukan Malpraktek

27 November 2013   16:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:37 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Serangkaian demo yang dilakukan oleh para dokter sebagai akibat dari tidak terimanya dokter Ayu SpOG yang dipenjara karena melakukan malpraktek. Dokter Ayu dan dua rekanya mendapat hukuman 10 bulan penjara karena bukan merupakan pembunuhan tapi tindakan pencegahan yang salah. Pihak MA memutuskan hukuman yang ringan pun setidaknya bisa membuat keluarga korban dan pihak dokter damai tapi bila pihak dokter Ayu dan dua rekanya tidak menerima, mereka bisa mengajukan PK (peninjauan kembali).

Kejadian banyaknya dokter senior yang melakukan tindakan yang tidak sesuai prosedur biasanya dikarenakan pertimbangan biaya yang lebih murah selain itu antrian pasien yang panjang sedangkan dirumah sakit hanya ada beberapa dokter saja adapula yang memang karena keinginan pasien

Seorang saudara saya yang kuliah kedokteran disalah satu perguruan tinggi swasta di Jogjakarta mengatakan bahwa ternyata dokter di jogja banyak yang melakukan malpraktek. Kalo tidak salah dibilang bahwa didaerah jalan HOS Cokroaminoto banyak terjadi, kemudian saya tanyakan, kenapa tidak dilaporkan saja? tapi saudara saya bilang bahwa mereka adalah seniornya dimana pangkat senioritas lebih dihormati. Umumnya junior akan tunduk dan patuh bahkan terkesan menutup-nutupi kelakuan senior mereka walaupun kadang senior mereka melakukan malpraktek karena takut akan susah mendapat relasi/pekerjaan bila kelakuan mereka dibeberkan.

Mungkin karena faktor senioritas itulah para dokter muda dan calon dokter tidak ada yang berani menegur ulah dokter yang melakukan malpaktek. Disisi lain calon dokter dan dokter muda ingin membuka borok malpraktek disisi lain mereka ingin dekat dengan dokter senior karena akan lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan. Umumnya Rumah sakit akan mendapat rujukan dari dokter senior tentang siapa saja yang akan bekerja dirumah sakitnya, maka dari itulah dokter muda berusaha berbicara manis kepada seniornya.

Penulis pernah melakukan pengobatan di salah satu rumah sakit swasta di serang Banten, tapi karena ada prosedur yang menurut penulis terlalu lama dalam melakukan tindakan kemudian saya bilang pada dokter. Seandainya tidak melakukan prosedur itu bisa apa nggak? ternyata jawab seorang dokter bisa asalkan anda menulis surat perjanjian sehingga bila dikemudian hari terjadi sakit kembali pihak dokter dan rumah sakit tidak bisa dituntut. sebenarnya disini tidak terlihat adanya kesalahan hitam diatas putih tapi jelas dokter tersebut membuka peluang terjadinya malpraktek. Mestinya pihak dokter dan rumah sakit tidak memberikan peluang malpraktek ini apapun alasanya.

Bukan tidak mungkin didaerah lain pun kejadian seperti ini banyak terjadi hanya para dokterlah yang mengetahuinya. Umumnya tindakan mereka akan ditutup-tutupi sedemikian rupa sehingga masyarakat awam yang tidak mengetahui akan sulit membongkar malpraktik. Ditambah dengan sikap sebagian dokter yang angkuh tentu akan membuat orang yang mengungkapkan akan semakin merinding.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun