Oleh : ARS
Ketika Bel berdering tanda akan dimulainya sebuah ujian, Para mahasiswa yang tengah membaca pelajaran dari buku atau rangkuman pun langsung bergegas menyimpannya .
langkahan kaki yang masuk dengan perasaan yang berbeda-beda , ada yang masuk pada ruangan ini dengan hati yang cemas , ada yang masuk dengan penuh ketakutan, ada pula orang yang masuk dengan perasaan yang tenang ..
Tentunya semua perasaan ini pasti datang karena tidak tahu bagaimana bentuk soal-soal ujian yang akan dikerjakan, mudah dan sulitnya melihat mata kuliah dan dosen yang diampu
mungkin juga karena persiapan sebelum masuk ruangan ini , ada yang memang sudah siap dengan proses yang dilakukaannya , mengikuti dosen dengan mencatat semua wawasan yang diberikan di kelas , terus mengulang apa yang sudah dipelajari, sehingga lahirlah keyakinan akan mampunya orang itu menjawab semua soal,
ada pula yang memang kurang siap melihat banyak pelajaran yang harus dipelajari namun persiapan yang kurang maksimal , membuatnya harus memakai jurus terakhir yang begitu berharga yaitu SKS (sistem kebut semalam).
Sampai detik ketika para mahasiswa berkumpul melihat nilai yang telah ditempel di mading kampus, hasil dari semua jerih payah semua mahasiswa akan berakhir dengan perasaan bahagia, menerima atau penyesalan yang tersimpan dalam lubuk setiap mahasiswa dengan nilai yang diperoleh.
Tak Terhitung Berapa banyak nya kita masuk ruangan ini dari awal mulainya belajar dari Tk , SD, SMP ,SMA sampai menuju Perguruan tinggi.
Namun dari banyak nya ujian yang kita ikuti selama ini, ternyata untuk membuat kita Naik Kelas.
Ya.. Begitulah gambaran kecil akan sebuah kehidupan yang fana ini.
Di dunia ini , semua orang pasti akan mendapatkan ujian yang berbeda-beda, itulah sunnatullah yang tidak dapat dihindari .