Ingin bahagia dunia akhirat? Cintai ibu, cintai ibu, cintai ibu, dan cintai ayah
Renungan untuk Menyambut Ramadhan
Setiap insan pasti pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Cinta adalah karunia dari Allah Subhanahu wa Ta'ala
kontribusi pemikiran sayyid ridha sangatlah besar bahkan pemikiran beliau sampai-sampai diterapkan ke pesantren supaya lahir generasi berintelektual
Malaikat Jibril datang dengan tawaran untuk meratakan dua gunung di Mekkah terhadap penduduk Thaif.
Tuk menguji keimanan kepada Ilahi, tuk berqurban atas nama Tuhan, berqurban sapi dan kambing
Jadi laki-laki itu jangan muluk-muluk ingin dikagumi wanita sejagat. Cukup ibumu, istrimu, putrimu, dan saudarimu
Puisi 2.0 dengan tema Ramadhan sebagai muhasabah diri berharap ridha illahi
Dengan amal shaleh yang kita kerjakan mungkin rezeki kita tidak semakin banyak, tapi hati kita ridha dengan segala rezeki yang Allah berikan
Menangislah untuk tanah negeri yang terus menyempit oleh kota kota dan lubang lubang tambang.
Ridha kepada ketentuan dari Allah SWT adalah merupakan kewajiban bagi seorang hamba. Karena dengan ridhanya seorang hamba atas kehendak Allah SWT
Soalnya aku gak mengharapkan pahala, tapi ridha Allah
Jangan biarkan pasangan memendam kemarahan kepada Anda, sebagaimana jangan biarkan diri Anda memendam kemarahan kepada pasangan.
terbukalah sebuah hatituk saling mencintaiturunlah menaungiaurat terlindungicacat tertutupicinta diberkatidi kalimat ilahidi lembaga suciyang
Mengetuk pintu langit-Mu dalam rangkaian doa di sepertiga malam.
Jika bukan karena iman mungkin jiwa akan ikut terseret mengalir dan bisa saja lupa hakikatnya hidup semata-mata untuk beribadah kepada-Nya
Puasa Ramadan melatih mental spiritual kita untuk bersikap ridha dan qana'ah. Dua sifat yang mendatangkan berkah.
Pengukuhan terhadap sebuah instanisasi dan kemustahilan proses cinta mungkin saja terjadi jika ALLAH sudah berkehendak.
Fokus saja pada ridha Allah SWT. Jangan pernah terbersit mengharap kepada mahluk. Berharaplah hanya kepada Allah
Lamat-lamat menyelinap hangatnya bara, sisa perjumpaan rindu mendera.