Mohon tunggu...
Jalil
Jalil Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pemilik Vokasi.id

Penikmat Kopi, Bukan Teh

Selanjutnya

Tutup

Financial

Investasi Emas Batangan: Pilih Teknik Klasik atau Tabungan?

6 April 2021   16:24 Diperbarui: 6 April 2021   16:33 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber asianami.com

Saat ini, emas antam dan ubs paling banyak menguasai pasar. Emas antam menguasai 90% pangsa pasar, sedangkan emas UBS sisanya yaitu 10%. Dengan kata lain, emas adalah instrument terbaik untuk dijadikan pilihan investasi masa depan, terutama bagi kamu yang baru mengenal dunia investasi.

Perlu kamu ketahui bahwa investasi merupakan proses dimana kamu menyimpan sesuatu atau membelanjakan uang dengan harapan keuntungan di masa depan. Salah satu produk investasi yang menjanjikan adalah emas.

Investasi emas disini bukan investasi emas perhiasan loh. Namun emas batangan yang memiliki kadar hingga 99,99%. Dimana produsen emas batangan yang terkenal yaitu emas Antam dan UBS. 

5 Teknik Investasi Emas Untuk Pemula

1. Teknik Klasik

Cara pertama untuk berinvestasi emas bagi pemula adalah menggunakan teknik investasi emas klasik. Dimana kita beli emas di kala murah dan jual kembali ketika harga emas naik.

Apakah ini menguntungkan? Tentu iya. Karena harga emas stabil dan cenderung naik setiap tahunnya. Bahkan kamu bisa melihat kenaikan harga emas pada 1 sampai 3 bulan setelah membelinya.

Bisa dibilang keuntungan setiap bulan hampir 50rb per gram emas. Bagaimana jika memiliki banyak emas batangan? Lalu menjualnya setelah 1 tahun, 5 tahun atau 10 tahun mendatang? Menarik bukan?

2. Teknik Tabungan

Cara selanjutnya investasi yang cocok untuk pemula adalah dengan menjadikan emas sebagai tabungan. Dengan kata lain, menabung emas disini adalah benar-benar menabung emas fisik bukan uang ataupun emas online.

Sejak dulu, cara ini sudah dilakukan oleh nenek moyang kita, mereka menyimpan dan menabung emas di rumah. Dengan harapan emas dapat menjadi aset kekayaan di masa depan.

Bagi pemula, cukup beli dan menabung emas fisik kepingan 0,5 gram sampai 2 gram saja. Kamu bisa beli emas fisik di antam, marketplace seperti tokopedia dan bukalapak ataupun di toko emas perhiasan. Rekomendasi beli di toko MK Mulia Kaya di Bukalapak atau Tokped. 

Tabungan emas ini tentu dapat digunakan sebagai alat untuk membeli berbagai kebutuhan dikala mendesak. Karena tidak terpengaruh inflasi, sehingga nilai emas cenderung stabil dan naik setiap tahunnya.

3. Teknik Sistem Gadai

Cara Selanjutnya yaitu dengan teknik sistem gadai. Jadi misalkan kita punya emas 10 gram, maka untuk meningkatkan nilai dan harga emas, kita sebaiknya menggadaikannya.

Kemudian uang hasil gadai emas ini dijadikan modal usaha dan bisnis yang ingin kita lakukan. Namun, teknik ini berisiko, karena ketika bisnis bangkrut, maka emas kita juga akan hilang atau berkurang. Sebaliknya ketika usaha atau bisnis kita berkembang, maka bukan tidak mungkin bagi kita untuk meningkatkan jumlah emas yang dimiliki.

Strategi ini hanya cocok bagi mereka yang sudah mengenal dunia investasi dan bisnis.

4. Teknik Kebun Emas

Teknik kebun emas sempat booming pada tahun 2010-an keatas. Namun secara perlahan, teknik investasi ini ditinggalkan karena sudah tidak cocok dan sangat berisiko.

Selain itu, teknik ini menggunakan pegadaian, dimana biayanya cukup tinggi dan tidak balik modal sama sekali kalau harga emas "terjun bebas" seperti tahun 2013.

5. Sistem Forex Trading

Cara terakhir untuk berinvestasi emas adalah dengan menggunakan sistem Forex Trading. Dimana kita menggunakan emas sebagai modal usaha atau deposit trading.

Jadi emas yang kita miliki akan digadaikan dan dijadikan modal trading. Bagi kamu yang tidak suka dengan risiko, lebih baik menghindari teknik ini. Apalagi trading forex merupakan bisnis dengan tingkat risiko tinggi atau high risk high return, sehingga tidak cocok bagi pemula.

Jadi, bagi kamu yang belum ahli dalam dunia trading forex, maka sebaliknya untuk menghindari teknik investasi ini.

Referensi: [1] [2]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun