Mohon tunggu...
Abdan Itsarul Muflih
Abdan Itsarul Muflih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fisika UPI

Pejuang Skripsi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Orangtua Siswa TK dalam Kegiatan Belajar Mengajar Secara Daring di RA Permana Asih pada Masa Pandemi

5 Agustus 2021   20:37 Diperbarui: 5 Agustus 2021   20:58 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Abdan Itsarul dan Ibu Tati Rosmiati S.Pd.AUD. (Dokpri)

Sudah lebih dari satu tahun Pandemi Covid-19 berada di Indonesia khususnya yang menyebabkan banyak pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat baik di bidang ekonomi, pendidikan, maupun bidang-bidang lainnya. Begitu pula dengan bidang pendidikan yang masih dilakukan secara online atau daring hingga saat ini. Hal ini dilakukan pemerintah agar dapat mengurangi resiko menyebarnya virus secara luas apalagi terhadap anak-anak khususnya siswa-siswi Taman Kanak-Kanak.

Namun, pada masa seperti sekarang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bersama pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) tetap melaksanakan program KKN Tematik MDBPE-MBKM dengan tema "Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi".

Kegiatan KKN ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa UPI yang mengontrak mata kuliah KKN pada semester 6. Bertepatannya KKN di Masa Pandemi membuat beberapa mahasiswa kebingungan terutama pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di daerah Jawa-Bali hingga kegiatan KKN dilakukan secara individu dan secara daring biasanya, Namun tidak sedikit dari mahasiswa UPI yang melaksanakan kegiatan KKN secara luring karena satu dan lain hal.

Pendidikan yang paling mendasar biasanya dilakukan oleh orang tua kepada anaknya sejak dini. Namun, banyak sekali orang tua yang kebingungan saat pembelajaran daring dilakukan, serta ketidakefektifan yang sering terjadi ketika pembelajaran. Menurut Abdan, pembelajaran dalam bentuk apapun harus tetap dilaksanakan, apalagi dengan berbagai media yang sudah sangat berkembang pada masa seperti saat ini. Tidak menutup kemungkinan bahwa siswa siswi Taman Kanak-Kanak pun bisa untuk bersekolah secara daring.

"Walaupun anak TK biasanya perlu dikurangi dalam penggunaan gadget, namun sistem pendidikan saat ini masih sangat bisa diberdayakan, misalnya dengan cara pembelajaran melalui media video youtube dengan durasi yang tidak panjang, anak-anak biasanya cepat menangkap pengetahuan baru melalui media video." Ujar Abdan.

Di RA (Raudhatul Athfal) Permana Asih setingkat Taman Kanak-Kanak pada saat ini juga sudah mulai KBM secara daring. Namun, dari pihak sekolah sendiri cukup kebingungan dalam penggunaan media secara virtual. Dengan adanya program KKN Tematik UPI juga dapat membantu berbagai pihak dalam kegiatan belajar mengajar melalui media virtual yang biasa digunakan seperti zoom meeting, video call whatsapp group, dan google meet.

Dalam kegiatan KKN, Abdan membantu dalam pembuatan video pembelajaran yang diupload ke youtube untuk dapat dilihat oleh siswa-siswi, membantu administrasi sekolah, juga membantu dalam pengembangan ide dalam pembuatan tema pada saat kegiatan rapat kurikulum bersama pihak sekolah.

Dampak program KKN Tematik UPI di RA Permana Asih khususnya Tahun Ajaran 2021/2022 sangat positif dirasakan oleh guru-guru khususnya. "Alhamdulillah, dengan KKN ini sangat membantu proses pembelajaran disekolah dengan banyak hal yang bisa dibantu oleh Mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN" Ujar Ibu Tati Rosmiati selaku Wali Kelas B3 di RA Permana Asih.

"Sebelumnya belum pernah ada Mahasiswa yang sedang KKN, hanya observasi saja yang dilakukannya hanya 1 sampai 2 hari. Namun, KKN cukup membantu karena waktu yang cukup panjang selama 30 hari, misalnya seperti kemarin selama kegiatan KKN berlangsung kan Abdan sudah banyak membantu di RA Permana Asih yang membuat kegiatan sangat efektif khususnya di Media Pembelajaran untuk Anak ya, karena anak butuh bahan serta benda yang konkrit dan nyata, apalagi dunia anak ini lebih senang apabila ada gambar serta suara yang sudah sesuai dengan tema dan sangat efektif. Bu Guru lebih berharap kalau kegiatan KKN lebih lama lagi, karena kan lebih butuh sumber daya manusia yang bisa dan ahli pada bidang IT, Kalau Bu Guru kan hanya sebatas bisa gambar, kalau sekarang anak lebih banyak bisa menggunakan media internet ya." Lanjut Ibu Tati.

Selain itu, Peranan Orang Tua sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar secara daring, yaitu dirumah. Selain mendapatkan materi yang diberikan oleh Guru dari media online, orang tua sangat berperan aktif dalam kegiatan sekolah anaknya, yaitu mendampingi serta membantu dalam melaksanakan kegiatan di setiap harinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun