Mohon tunggu...
Abd. Ghofar Al Amin
Abd. Ghofar Al Amin Mohon Tunggu... wiraswasta -

|abd.ghofaralamin@yahoo.co.id|

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Rudy Enggan Gabung Tim Transisi Abal-abal

19 Mei 2015   12:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:50 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14320133851145570121

[caption id="attachment_384346" align="aligncenter" width="599" caption="Walikota Surakarta FX. Rudy Rudyatmo bantah mundur dari Tim Transisi (foto; kompas)"][/caption]

|Hailet Article| Setelah Velix Wanggai, Darmin Nasution, Farid Husain dan Ridwan Kamil mundur dari Tim Transisi bentukan Kemenpora, kini giliran Walikota Surakarta Rudy Rudyatmo dikabarkan akan menyusul keluar dari tim tersebut. Kabar tersebut terlihat jelas di running text sebuah stasiun televisi pagi ini. Namun kabar tersebut dibantah langsung oleh yang bersangkutan. Rudy yang Mantan Ketua Umum Persis Solo itu mengaku tengah menunggu SK penunjukkan resmi dari Menpora saja, sebab jika tanpa SK tersebut, tim transisi dianggap sebagai “tim abal-abal” dan dirinya tidak mau bergabung dengan tim yang tidak resmi.

Rudy menegaskan, apabila ingin bekerja secara profesional maka harus ada SK dari Menpora. “Kalau tidak ada surat penunjukan, bisa jadi nanti dianggap sebagai tim transisi abal-abal,” ujarnya. Rudy, enggan untuk bergabung dalam tim yang diketuai Bibit Samad Riyanto tersebut. Mantan anggota Komite Normalisasi tahun 2010 itu, kemungkinan besar juga tidak akan hadir dalam rapat kedua Tim Transisi yang rencananya akan dihadiri Imam Nachrawi di Jakarta, Selasa (19/5) ini. “Dulu memang sudah di telepon dan di-SMS. Tetapi hingga kini, surat keputusan atau surat perintah dari Menpora berkait penunjukan saya sebagai tim transisi belum ada. Jadi saya tidak akan datang,” kata Rudy, Senin (18/5) sebagaimana dilansir sm.cetak.

Pada rapat perdana Tim Transisi, Rabu (13/5) lalu, dirinya tidak hadir. Di samping karena ada acara penting lain yang waktunya bersamaan, dia juga beralasan belum ada SK resmi mengenai penunjukan dirinya. Rudy menyatakan masih akan menunggu lebih dulu surat resmi dari Menpora, sebelum dirinya berangkat ke Jakarta guna mengikuti rapat Tim Transisi. “Kalau suratnya jelas, ya saya berangkat. Tapi kalau tidak ada, ya tidak berangkat,” ungkapnya. Berkait langkah yang diambil tim tersebut, dia menyarankan agar Menpora segera bertemu dengan FIFA guna menjelaskan permasalahan sepak bola di Tanah Air. Jadi bukan hanya Tim Transisi yang berangkat guna memberikan paparan kepada FIFA, guna mengurasi karut-marut sepak bola di Indonesia. (sm.cetak)

Nah, Lagi-lagi urusan birokrasi di negeri ini terkesan sering “mbundet” ketimbang yang lancar. Tim Transisi pada tanggal 8 Mei 2015 telah diumumkan, tapi hingga 11 hari berjalan, masih ada (calon) anggota tim yang belum menerima SK penunjukkan. Ada dua pertanyaan yang pantas kita lontarkan, (1) mengapa FX. Rudy Rudyatmo belum menerima SK penunjukkan? atau (2) jangan-jangan Kemenpora memang tidak mengeluarkan SK? Kalau Menpora tidak mengeluarkan SK penunjukkan, tidak salah sekiranya kalau Rudy menyebutnya sebagai “Tim Transisi Abal-Abal”. Bagaimana urusannya mau cepat kelar, kalau yang bekerja ternyata tim abal-abal? Gimana Pak Menpora? (Banyumas; 19 Mei 2015)

Met Siang Indonesia!

Meski Petral Bubar Tapi Kenapa BBM Tetap Mahal?

PSSI Dibekukan Dapur Pesepak Bola Terancam

Tragis, KPK Keok Lagi!

Ralat; Pengasilan Mucikari Artis Hanya 90 Juta Per Bulan


Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun