Mohon tunggu...
Eirene Yulian Adelin
Eirene Yulian Adelin Mohon Tunggu... -

I am me. An unordinary person. Wacky crazy unpredictable. I am a future diplomat and world traveler.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

The Five Love Languages of Teenagers, Gary Chapman

11 Januari 2011   10:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:43 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sebenarnya jika dikaji bahasa penulis kepada pembaca, buku ini ditujukan kepada orangtua. Tetapi menurut saya, buku ini adalah sesuatu yang sangat menarik karena ternyata perlakuan dan sikap kita terhadap orang yang kita sayangi itu tidak bisa sama. Setiap manusia mempunya love language masing-masing. Intensitas perasaan 'being loved' setiap orang itu beda-beda. Kemauan setiap orang juga beda-beda. Ada yang suka pada saat rambutnya di belai, tetapi ada yang marah. Dalam buku ini dibahas, kalau marah buka berarti gengsi melainkan sentuhan bukan cara orang tersebut mengisi love tank nya.

Menurut dr. Gary Chapman, love language dibagi lima yaitu :

1. words of affirmation : seseorang dengan love language ini sangat menyukai kata-kata pujian atau kata-kata yang mengekspresikan rasa sayang. Sebatas I Love You, sudah akan membuat hati orang ini berbunga-bunga. tetapi jiika berbicara dengan orang dengan love language ini, harus hati-hati... karena akan dimasukkan ke dalam hati. mudah tersinggung ataupun kepikiran meskipun sedang bercanda.

2. physical touch : orang ini suka sekali adanya sentuhan fisik. pegangan tangan, pelukan, kecupan di pipi. dengan itu dia akan merasa bahagia, alhasil love tanknya terisi. Namun orang-orang dengan love langage ini hendaknya menjaga diri agar tidak mengalami sexual harrasment.

3. quality time : its not how much time you spend time with this person, but how you spend time with them. meskipun cuma sebentar, sempatkan untuk sekedar tanya kabar atau makan bersama di meja makan. orang dengan love langage quality time akan merasa dicintai.

4. acts of service : hal-hal seperti mengantar orang ini, memasakan makanan, atau bahkan menempelkan hansaplast pada saat luka akan diapresiasikan orang-orang dengan love language ini. tetapi harus dikerjakan dengan tulus. jika melakukan suatu hal, dan hal itu di manipulasi, justru orang ini akan merasa sakit hati.


5. gifts : dengan memberikan sesuatu akan sangat berarti bagi orang ini. the sentimental value of the object is cherised by this person. apalagi jika di bungkus, jadi kesan kado itu sangat terasa. tetapi lagi-lagi jangan memberikan sesuatu dengan cara memanipulasi suatu keadaan. orang ini akan di kasi kado jikaa....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun