Mohon tunggu...
Muhammad Abdillah Prasetyo
Muhammad Abdillah Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang antusias akan ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa IPB Membuat Hidroponik dan Aquaponik bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) RW 05 Desa Cibitung Tengah, Ciampea Bogor

28 Desember 2022   23:00 Diperbarui: 28 Desember 2022   23:43 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa IPB departemen Teknik Industri Pertanian (TIN) yang mengikuti program Mahasiswa Mengabdi Reguler (MMR) menerapkan hidroponik dengan aquaponik secara bersamaan pada satu lahan untuk memberikan pengetahuan pada masyarakat mengenai metode bercocok tanam secara vertikal maupun horizontal yang bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) dari Desa Cibitung Tengah, Ciampea, Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut dilakukan oleh tim Oryzae yang diketuai Dinda Alamiah dan dibantu empat anggota yaitu Raisha Ghina Amalia, M. Zidan Hakim, Muhammad Abdilah Prasetyo, serta Arya Fatih.

Desa Cibitung Tengah berada di Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berada pada ketinggian 374 MDPL yang terdiri dari 5 RW dan 26 RT dan terdiri dari 3213 jiwa. Profesi warga di Desa Cibitung tengah cukup beragam diantaranya pedagang, peternak, petani, dan buruh tani. 

Desa Cibitung Tengah khususnya di RW 05 memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan desa edukasi wisata pertanian berbasis teknologi. Petani di RW 5 Desa Cibitung Tengah sudah tergabung dalam kelompok tani. Saat ini, beberapa petani yang berada di RW 5 Desa Cibitung Tengah masih bertani secara konvensional dengan tanaman yang ditanam oleh petani diantaranya pepaya, ubi, dan jambu Kristal.

Lahan pertanian di RW 5 Desa Cibitung Tengah adalah lahan kering sehingga lahan berproduksi pada musim hujan dan ketika memasuki musim kemarau produktivitas lahan menjadi tidak maksimal karena lahan hanya bergantung pada curah hujan untuk tanaman. Dibutuhkan inovasi guna terbentuk petani yang mengerti dan paham dengan sistem pertanian masa depan dimana ada teknologi yang mampu dimanfaatkan guna membantu memudahkan pekerjaan petani terutama memaksimalkan produktivitas di musim kemarau. 

Untuk menanggulangi masalah ketahanan pangan ditingkat rumah tangga, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan berbagai tanaman untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan keluarga sehari-hari. Target yang ingin dicapai adalah meningkatkan jumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) yang paham terhadap pertanian modern yang melibatkan teknologi pada lahan pertanian serta munculnya metode baru dalam mengolah lahan pertanian yaitu metode hidroponik. Diharapkan metode hidroponik ini dapat menjadi solusi sebagai upaya ketahanan pangan menyongsong pertanian unggul 2045.

Tujuan kegiatan tersebut antara lain, pertama mengenalkan inovasi pertanian berbasis teknologi kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) RW 05 Desa Cibitung Tengah. Kedua, menjadi solusi sebagai upaya ketahanan pangan menyongsong pertanian unggul 2045. Ketiga, meningkatkan produktivitas hasil pertanian, serta menjadikan lahan pertanian di RW 05 menjadi lahan percontohan yang dapat dijadikan tempat eduwisata pertanian berbasis teknologi dan meningkatkan taraf ekonomi KWT RW 5 Desa Cibitung Tengah.

"Terbentuknya kelembagaan lokal masyarakat yang terstruktur sebagai  pengembangan diri masyarakat sehingga terbangun kemandirian masyarakat yang  berkelanjutan," ujar Arya selaku anggota kelompok Oryzae.

Ia berharap, dengan adanya inovasi hidroponik dan aquaponik ini dapat menciptakan kemandirian masyarakat yang berkelanjutan. ***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun