Pencapaian Kompetensi numerasi yang optimal dihasilkan dari proses pembelajaran yang baik. Bagi anak awal sekolah (kelas rendah) perlu dibangun kecintaannya pada numerasi terlebih dulu.Â
Anak awal sekolah memiliki perkembangan sosial yang sudah mahir membina hubungan antara anggota keluarga dan teman. Pada masa ini anak sudah dapat membagi miliknya dengan senang hati; berjiwa sosial. Perkembangan kognisi pada anak awal sekolah adalah sudah memahami konsep angka dan sudah mampu berhitung.
https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak-usia-6-9-tahun/#gref
Perkembangan sosial dan kognisi yamg demikian, perlu difasilitasi guru maupun orang tua. Hal yang dapat dilakukan adalah bermain sambil belajar.
Alat permainan yang dapat digunakan dalam peningkatan kompetensi anak awal sekolah salah satunya adalah Jenga. Permainan ini mendukung perkembangan sosial anak karena dilakukan dapat dimainkan bersama-sama. Selain itu, Jenga dapat digunakan untuk meningkatkan kompetensi numerasi anak dengan beberapa modifikasi. Jenga yang digunakan dalam meningkatkan kompetensi numerasi siswa adalah Jenga yang memiliki nomor/angka.
Beberapa modifikasi yang dapat dilakukan dijelaskan di bawah ini.
1. Penjumlahan biasa
Dimulai dengan menyusun balok-balok berdasarkan urutan nomor 1-51
Langkah selajutnya adalah masing-masing pemain mengambil 2 (dua) balok. Sebelum balok tersebut diletakkan di atas seperti bermain jenga biasanya, setiap pemain menjumlahkan angka-angka pada balok yang diambil.