Daripada bersedih hati, itu tak baik, apalagi sakit gigi...lho kok malah lagu dangdut, ngawur ah. Akhirnya ambil jurus gratis, ga bisa dimiliki raganya, aku pilih fotonya. Maka berfoto bersama sang pujaan hati. Seneng hati, senang mata, isi dompet ga keluar, irit lah.
Sewaktu jalur pulang, tak kalah suasananya. Pemandangan menarik, indah dan mempesona. Serasa singkat jalur pulang, lah..sudah sampai terminal Ledeng lagi.
Sekarang, apa kabar daun Monstera deliciosa ? Apa dikau masih mehong ga sih ?
Google yang jadi sasaran saya untuk menelisik harganya. Tokopedia menyebutkan harga per potong bonggol adalah Rp. 40.000,. seukuran dua ruas jari. Kalau yang sudah besar seperti di foto kira-kira berapa ya. Saya tak mau patah hati lagi dengan si dia. Mendingan ga usah cari tahu lah. Jujur, sedih loh.
Ini sih hanya berandai-andai saja. Menanam bonggol Monstera deliciosa di rumah dengan mengikuti arahan apakah berhasil ? Berapa lama akan tumbuh daunnya, dan seukuran apa daun muncul ? Itu pertanyaan yang keluar jika membeli potongan bonggol, walau berasal dari bibit super.
Nanti di lain waktu, saya akan berusaha mencoba menanam dari potongan bonggol. Arahan yang diberikan akan diikuti secara baik. Semoga berhasil dan sesuai harapan.
Untuk memenuhi rasa rindu sama si dia saya bersama istri akan menengok Montera deliciosa di blok lain. Kita hanya lewat saja dengan menatap tajam sang pujaan hati. Sebentar sambil lewat sudah cukup mengobati hati yang patah. Terbayar lunas.