Nah yang ini berbeda dengan sekolah lain. Ada taushiyah dari siswa, bertujuan selain melatih keberanian juga untuk saling mengingatkan.
Di akhir pemaparannya, beliau mengingatkan akan masa-masa indah saat SMA , diisi dengan hal-hal yang positif. Hindari kata-kata kotor. Khusus untuk kelas 11 dan 12 harus menjadi contoh baik buat adik-adiknya. Siappp...Pak.
Dari Pak Tonton, selaku pengurus Yayasan Al Ma'soem Bandung
Satu kata kunci keberhasilan adalah perencanaan. Kata sederhana tapi bermakna sangat dalam. Perencanaan bisa juga sebagai  proses menuju tercapainya tujuan atau goals.
Beliau mengajak seluruh siswa, ada sesuatu yang harus dikejar. Apa itu ? Cita-cita. Ya keinginan untuk menjadi seseorang yang sukses sesuai dengan cita-citanya. Untuk itu diri sendiri yang merencanakan mulai dari sekarang. Kalau bisa dari kels 10. Saya mau apa dibuat jadwalnya. Dipasang di meja belajar biar terlihat setiap hari. Sebagai pengingat akan goal yang harus dicapai.
Tambahanya lagi. Cita-cita akan lebih bermakna bila  "dipahat" di hati maupun di otak kita, karena akan mengarahkan langkah dalam mencapainya. Apalagi dengan membuat jadwal yang lebih detail, rinci dengan waktunya. Jangan lupa evaluasi.
Tidak mungkin siswa yang hanya bermalas-malasan, hanya banyak melamun, duduk merenung tanpa berbuat banyak akan  berhasil baik nantinya.
Pak Tonton pun mengakhiri ajakannya dengan mengatakan "Kesuksesan karena kegigihan dalam meraihnya. Sukses terkait dengan mau atau tidak". Setuju...Pak.
Penyebarluasan ide atau gagasan di Senin pagi menambah semangat siapa pun yang hadir, apalagi siswa baru.
Seiiring mentari beranjak naik, panasnya pun mulai terasa, seluruh rangkaian acara diseminasi pun usai. Hadirin membawa ilmu untuk diterapkan. Diseminasi Senin pagi telah mengisi hati untuk menjadi diri lebih baik.
Semoga di lain waktu berjumpa lagi.