Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jangan Tangisi Bakhmut, Simbol Perlawanan Terancam Jatuh ke Tangan Rusia

17 Mei 2023   02:15 Diperbarui: 17 Mei 2023   08:36 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : dw.com edisi 4 Maret 2023

Tantangan, karena jumlah besar pasukan Ukraina di Bakhmut menjadi ancaman terhadap teritorial provinsi Luhansk yang berbatasan hanya sejauh 28 km dari Bakhmut.

Rusia tertantang untuk membunuh sebanyak-banyak petempur Ukraina sekaligus menghancurkan sebanyak mungkin peralatan tempur Ukraina di Bakhmut.

Bakhmut adalah simbol perlawanan Ukraina. Totalitas pasukan dan peralatan tempur berlimpah di sana adalah bukti betapa kota ini sangat berharga bagi Ukraina. Menurut analisa Rusia, mengalahkan Ukraina di Bakhmut adalah simbol kehancuran Ukraina. Ini adalah tantangan sekaligus target yang harus dicapai Rusia.

Meskipun perang Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022 namun serangan artileri Rusia terhadap kota itu baru terjadi pada 17 Mei 2022. Sedangkan ofensif ke kota Bakmut baru benar-benar dimulai sejak 1 Agustus 2022.

Jika mengacu pada tolak ukur 1 Agustus 2022 maka perang di kota Bakhmut telah terjadi selama 9,5 bulan atau 9 bulan 2 minggu.

Selama masa itu dunia telah dihadirkan dengan berbagai macam atraksi saling bunuh di kota Bakhmut antara Rusia dan Ukraina yang dibantu sejumlah legiun asing (International Legion) setidaknya dari 52 negara. (Sumber ini).

Kita dipertontonkan aksi saling bunuh secara masal menggunakan teknologi aneka jenis persenjataan hingga taktik saling sergap dan penyusupan dari parit ke parit perlindungan (Trench) satu lawan satu atau lebih.

Dunia disajikan oleh taktik pengepugan secara terukur, sistimatik dan masif oleh para petempur berani mati 100%. Selain itu dunia juga mendapat pengetahuan tentang pentingnya koordinasi antara operator dron dengan penembak berbagai jenis dan tipe artileri sesuai tingkat kebutuhan.

Perang paling berdarah di jaman modern ini di kota Bakhmut diakui pengamat perang sebagai perang paling banyak menelan korban jiwa dan kehancuran peralatan tempur setiap hari. 

Di hamparan medan berlumpur ribuan kendaraan dan peralatan tempur hancur tak berbentuk. 

Di dalam parit perlindungan dan dataran berlumpur yang menggigil memperlihatkan mayat-mayat petempur berserakan di mana-mana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun