Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Grup Wali Dikontrak 3 Tahun sebagai Sniper Elite Ukraina Lawan Rusia

9 Maret 2022   00:04 Diperbarui: 9 Maret 2022   23:24 1625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wali, a former Canadian Forces sniper, is seen here with his rifle in Kandahar in 2009. (CBC News). Screen shoot  from  cbc.ca edisi 4 Maret 2022.

Lambat tapi pasti, pasukan dan milisi sejumlah negara mulai merambah ke Ukraina guna memperkuat militer Ukraina menghadapi ganasnya raksasa beruang militer Rusia.

Belasan negara didominasi pasukan dan milisi dari negara NATO dan non NATO bahkan dari timur tengah dan Turki juga telah mengalir ke negara yang sedang terkoyak berdarah-darah tersebut.

Masuknya milisi asing ke Ukraina adalah respon dari "undangan" atau ajakan presiden Ukraina Volodymyr Zalenski beberapa hari lalu.

Bak gayung bersambut sejumlah negara memberi akses pada petualang-petualang di negaranya yang ingin terjun membantu Ukraina dari berbagai sisi, dari tenaga kesehatan, tenaga sosial hingga ikut berperang pada berbagai keahlian.

Menurut pejabat pertahanan Ukraina setidaknya 30 ribu milisi dari seluruh dunia telah mengajukan permohonan. 

Belum jelas berapa yang telah disetujui, namun kelihatannya Ukraina menerima jumlah berapapun selama mempunyai keahlian dan pengalaman. 

Diantara kelompok atau grup milisi yang disetujui oleh Ukraina adalah milisi Wali dari Kanada yang terkenal dengan keahlian menembak jarak jauh (sniper) dalam perang sipil Irak dan Afganistan serta Kurdi Suriah saat melawan ISIS dua tahun yang lalu.

Tiga orang personil sniper Wali yang dirahasiakan identitasnya telah tiba di Ukraina. Mereka menyebrang dari perbatasan Polandia.

Seorang mantan penembak Jitu elite Kanada
Seorang mantan penembak Jitu elite Kanada "Wali" tiba di Ukraina pada 4 Maret 2020. Sumber: Khamsat.xyz.com

Milisi sniper Wali  didominasi veteran dari Resimen invantri Kanada (Princess Patricia's Canadian Light Infantry) yang dibentuk sejak 1914.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun