Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ini Sebabnya Houthi Kirim Senjata Strategis Dron Kamikaze ke Jantung UEA

19 Januari 2022   17:58 Diperbarui: 20 Januari 2022   00:27 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Houthi dimengambil alih kekuasaan dengan sangat cepat dan menuduki ibukota Sanaa hingga mengalami perkembangan sebagaimana kita lihat saat ini.

Kini milisi Houthi terlihat sangat tangguh. Sayap militer ini kemudian disebut sebagai "The Yemeni Army" terdiri dari :

  • Popular Commite
  • General People's Congress (matan pasukan pemerintah Abdullah Saleh yang pro pada Houthi)
  • Pro Houthi Faction dari berbagai suku di Yaman
  • Pendukung dari Eritria

Terkait perkembangan pergerakan Houthi ke Marib dan Taiz serta di front lainnya yang mengalami kendala akibat kekalahan di beberapa front disebutkan di atas mengakibatkan petinggi Houthi mengingatkan Uni Emirat Arab terutama karena pengaruh paling kuatnya di Yaman.

Yahya Serie  juru bicara militer Houthi berkata, akan mengambil langkah keras pada UEA dan harus membayar mahal akibat pengaruhnya dalam perang Yaman (terbunuhnya warga Yaman).

Serie tampak puas meski dampaknya sangat serius sekaligus membuktikan msisil atau dron Houthi mampu menembus UAE, sesuatu yang sering disanggah UAE beberapa kali sebelum serangan ini.

Dua hari setelah ancaman tersebut tepatnya 17 Januari 2022, Houthi melepaskan 10 drone "kamikaze" alias bomb-laden drone ke ibu kota UEA, melintasi jarak sejauh hampir 1.300km.


Sebanyak 8 dari 10 dron kamikaze dapat dicegat. Dua tembus menghaantam fuel depot in Abu Dhabi's Mussafah dan sebuah pesawat kargo milik UEA di bandara international Abu Dhabi pada Senin menewaskan 3 orang dan belasan oang terluka.

Belum dapat dipastikan jenis dron apa yang digunakan Houthi, namun mengacu pada pernyataan Serie hari ini pada media serangan itu menggunakan Sammad 3 Thermobaric Suiced Drone, Quds 2 cruise missil dan sebuah Zulfikar misil balistik.

Pengalaman Houthi sebelumnya juga gunakan jenis Sammad 3 dron-kamikaze Qasif 2K  ketika menyerang bandara Jazan dan ladang minyak Aramco Arab Saudi dan lainnya tahun 2021 lalu.

Pasca serangan ke UEA tersebut, Selasa 18 Januari 2022 malam koalisi Arab balas menyerang sebuah lokasi di ibu kota Sanaa menewaskan 12 orang dan belasan lainnya terluka.

Hingga kini belum ada serangan balasan Houthi meskipun bersumpah melakukan serangan yang sempat membuat analis timur tengah tercengang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun