Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apakah Wujud Nebula Tergantung Selera Kita?

29 Oktober 2021   13:50 Diperbarui: 29 Oktober 2021   17:14 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Eagle Nebula (Messier 16" karya studio Space Art of Tim Barton. Sumber : CBS.com

Pengejaran tiada henti oleh ilmuan dan para ahli tentang rahasia luar angkasa telah memberi informasi sangat banyak dan berharga pada manusia tentang tempat-tempat yang terjauh dari bumi.

Selain menggunakan peralatan langsung dari bumi manusia juga menggunakan peralatan yang mengorbit ratusan kilometer dari atas permukaan bumi untuk mengungkap rahasia alam semesta.

Sejumlah wahana telah diterbangkan. Beberapa wahana pendarat seperti Cassini, Curiosity, Galileo, Perseverance, Voyager dan lain-lain telah mendarat atau mengitari planet luar dan dalam pada jarak ratusan juta kilometer.

NASA dan Jet Propulsion Laboratory (JPL) adalah salah satu lembaga paling besar kontribusinya dalam mengungkap rahasia alam semesta. Lembaga tersebut telah menyajikan aneka bentuk gambar, video dan data-data, telah banyak membantu manusia memahami sedikit saja dari rentang alam semesta.

Meskipun demikian besar kontribusnya, JPL dan NASA tidak luput dari kontroversial. Ada Beberapa pihak meragukan keaslian gambar yang disajikan jika tak pantas disebut gambar rekayasa khusunya tentang Nebula.

Nebula adalah awan antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma yang terbentuk dari Nova dan Supernova.

Berdasarkan data-data dan informasi tentang ciri-ciri Nebula sering muncul gambar yang dijepret oleh teleskop raksasa di ruang angkasa dan mengirimkan "karyanya" ke bumi.

Pada 2012, teleskop VISTA berdiameter 4,1 mter milik European Space Observatory (ESO) di Chili menemukan Nebula "Mata Tuhan" yang berlokasi di Kawasan sabuk Aquarius pada titik "terdekat" dengan bumi yakni 700 tahun cahaya.

Pada 2016, para ahli NASA/ JPL berkata telah menemukan Nebula "Tangan Tuhan" hasil ledakan bintang PSR B1509.

Pada kesempatan lain pada Agustus 2020, teleskop besar European Space Observatory (ESO) menemukan Nebula "Kupu-kupu"  di Kawasan konstelasi Vela pada jarak 6.600 tahun cahaya dari bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun