Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

F-35 Akan Uji Ketangkasan S-400 di Langit Suriah

21 Juni 2020   19:22 Diperbarui: 22 Juni 2020   17:42 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi F-35 vs S-400. Sumber : ighterjetsworld.com

Bagaimana jika kedua peralatan tempur paling mutakhir "bertemu" di angkasa untuk saling menyergap atau menyerang, siapa yang akan duluan remuk atau hancur?

Peristiwa itu tidak lama lagi bakal terjadi dan pasti terjadi mengingat Angkatan Bersenjata Israel (IDF) telah meresmikan squadron ke dua F-35 khusus generasi ke lima.

Hingga 20 Maret 2020 AS telah memproduksi aneka jenis varian F-35 sebanyak 500 unit, terdiri dari F-35B sebanyak 108 unit (buatan 2008) dan sebanyak 38 unit dan F-35C  sebanyak 38 unit (buatan 2010) dan F35A (buatan sejak 2006) sebanyak 354 unit untuk dipakai sendiri sebanyak 353 unit dan sisanya 147 unit ke sejumlah negara partner termasuk ke Israel.

Sumber : laman resmi f35.com per 3 Maret 2020
Sumber : laman resmi f35.com per 3 Maret 2020
Terkait skuadron ke dua Israel tampaknya akan diawali "hadirnya" beberapa unit F-35 berkategori F-35 dengan spesifikasi spesial alias produk unggulan AS dalam rangka uji coba dalam aerena perang sungguhan (bukan perang virtual) yang sedang terjadi di kawasan Suriah dan sekitarnya.

Kondisi perang Suriah jadi tantangan tersendiri bagi AS guna memperkokoh lebih kuat pengaruhnya di timur tengah memanfaatkan superioritas Israel dalam bidang teknologi da militer di sana.  

Dari sini dapat terlihat tampaknya AS akan memasok beberapa jenis F-35 C khusus untuk Israel diluar program Foreign Military Sell (FMS) untuk Israel sendiri, Jepang dan Korea Selatan.

AS kini dalam pengembangan pesawat tempur generasi ke 6 akan tetapi pesawat tempur generasi 5 masih sangat menarik perhatian sejumlah negara temasuk Singapore dalam proses pesanan (hingga 2025) sebanyak 20 unit .

Menurut sumber  defense-aerospace.com ciri ciri ekslusif yang melekat dalam pesawat tempur teknologi generasi ke 5 antara lain adalah : 

  • Berkemampuan menyusup tidak terdeteksi lawan atau siluman (stealth)
  • Mampu bermanuver tinggi tapi tepat sasaran
  • Memiliki sensor yang tinggi dan sistem avianik yang mumpuni
  • Berkemampuan atraksi role komplit (multirole) 
  • Mampu take of pada landasan pendek atau take off vertikal. dan lain-lain

Di sisi lain, Rusia juga telah berhasil mengembangkan misil permukaan ke udara SAM) berkemampuan di atas S-400 tetapi misil ini disebut-sebut paling mematikan saat ini, begitulah pandangan pengamat pada umumnya saat ini.

Tampaknya itu benar karena AS sangat melarang sekutu atau kerabatnya membeli S-400. Sanksinya berat seperti Turki yang sedang mengintip F-35 bahkan rudal Exocet lawas sekalipun tidak digubris AS karena Turki telah memilih S-400 dengan nilai kontrak senilai 2,5 miliar dollar guna membentuk 2 batalion "pasukan roket" 18 peluncur dan 240 misil S-400 dan alih teknologinya.  

Dua unit baterai telah diterima sejak 12 Juli 2019 tahun lalu. Entah tertera  atau diperbolehkan atau tidak dalam kontrak, tetapi pada Mei 2020 Turki mengumumkan bahwa telah mengaktifkan 2 baterai S-400 dan tidak membolehkan Rusia mengakses sitem tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun